Juarai Liga Eropa 2022, Eintracht Frankfurt Berdiri dengan Penuh Diskriminasi

- 19 Mei 2022, 19:40 WIB
 Eintracht Frankfurt  juara Liga Europa 2021/22.
Eintracht Frankfurt juara Liga Europa 2021/22. /Twitter @eintracht_eng

LINGKAR MADURA – Dalam beberapa waktu ini Eintracht Frankfurt ramai dibicarakan, hal ini disebabkan karena berhasil menjadi juara Liga Eropa (UEL) hingga beberapa ulah para pendukungnya.

Setelah mengalahkan Rangers dalam laga final Liga Eropa pada Kamis, 19 Mei 2022, Eintracht Frankfurt semakin menjadi sorotan bagi para pencinta olahraga sepak bola.

Namun, Tim yang berasal dari Jerman ini tidak hanya berprestasi saja tetapi juga menyimpan masa lalu yang kelam, dimana tim yang awalnya didirikan oleh organisasi Yahudi ini, hidup dengan penuh diskriminasi.

Eintracht Frankfurt sendiri merupakan tim yang berdiri pada 8 Maret 1899, hal ini dia walau oleh sekelompok Yahudi yang berasal dua klub yakni, Frankfurter Futball-Club Viktoria serta Frankfurer Futball-Club Kickers.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Besok, Jum’at 20 Mei 2022: Diet Sangat Dianjurkan Untukmu, Coba Sekarang

Eintracht Frankfurt yang berdiri pada masa kejayaan Nazi Jerman membuat mereka kerap mendapat perlakuan diskriminasi atas latar belakang Yahudi tersebut.

Nazi Jerman yang memang sudah dikenal dengan tindakan rasialnya menjadikan Eintracht Frankfurt juga tidak luput dari sasaran diskriminasi mereka.

Terlebuh ketika Adolf Hitler berhasil menjadi orang nomor satu di dataran Jerman saat itu membuat Eintracht Frankfurt semakin mendapatkan diskriminasi rasial.

Dimana saat itu Adolf Hitler dan Nazi Jerman menjadikan sepakbola sebagai sarana untuk propaganda tentang isu rasial bahwa mereka adalah ras paling unggul daripada yang lain.

Halaman:

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: Berbagai Sumber


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah