Viral Kampung Milyarder Menyesal Telah Jual Tanahnya, Begini Solusi  Agar Uang tidak Mudah Habis

26 Januari 2022, 15:12 WIB
Tangkapan layar fenomena kampung milyarder, satu kampung iring-iringan beli mobil baru! /Instagram@ndorobei/

LINGKAR MADURA- Kampung milyader yang sebelum nya viral di jagat media sosial Tiktok Twitter dan lainnya menyesal jual tanahnya. 

Kampung tersebut mendapat uang sebesar 2,5 Milyar dari penjualan tanah ke Pertamina untuk proyek kilang minyak di Kabupaten Tuban.

Setelah mendapat uang milyaran tersebut kampung yang berlokasi di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban  serentak membeli mobil baru, hingga video kedatangan mobil baru itu viral dan akhirnya menyebabkan kampung itu dikenal dengan sebutan kampung miliarder.

Baca Juga: Link Live Streaming PERSIRAJA vs PERSELA BRI Liga 1 Sore Ini via Vidio.com, Kick Off 15.15 WIB, Siapa Menang?

Kampung tersebut sempat viral pada februari tahun 2021, namun setelah hampir satu tahun tepatnya pada tanggal 26 Januari 2022, kampung tersebut viral kembali di twitter karena menyesal menjual tanahnya kepada Pertamina.

Warga sekitar proyek kilang minyak melakukan aksi menuntut pihak pertamina karena mereka mengaku tidak punya uang untuk membeli makan sehingga harus menjual sapi dan menuntut janji untuk dipekerjakan.

Beberapa netizen twitter pun memberikan tanggapannya terhadap kejadian tersebut seperti akun @jerichoatmaja mengatakan “orang indonesia memiliki masalah dengan cara pengelolaan keuangan mereka” cuit nya di twitter.

Baca Juga: 2 LINK STREAMING Persiraja vs Persela di Liga 1 Hari Ini, Siapa Pemenangnya?

@jerichoatmaja juga menambahkan bahwa apabila ada warga yang mendepositokan uang 2,5 Milyar tersebut ke Bank. Maka dia akan mendapat 5 juta perbulan it lebih dari Upah Minimum Regional (UMR) Indonesia.

“ 2,5 Milyar Jika di depositokan ke bank buku IV, dengan asumsi bunga 3 persen. Dan juga memperhitungkan pajak deposito 20 % setiap bulan maka pak mugi (Salah satu massa aksi), sudah mendapat sekitar 5 juta, lebih tinggi dari UMR Indonesia, itupun pak mugi gak perlu bekerja untuk mendapatkan 5 juta perbulan” cuitnya.

Agar memberikan gambaran kepada pembaca, agar tidak memiliki nasib sama dengan kampung milyader di atas.

Baca Juga: 2 LINK STREAMING Persiraja vs Persela di Liga 1 Hari Ini, Siapa Pemenangnya?

Berikut beberapa instrumen investasi yang dapat dilakukan agar uang sebesar 2,5 Milyar tersebut tidak habis bahkan bisa bertambah.

Dalam dunia investasi keuangan dikenal dua istilah yaitu High Risk High Return dan Low Risk Low Return.

Dilansir dari Youtube Ngomongin Uang  berikut arti istilah High Risk High Return  dan Low Risk Low Return serta beberapa rekomendasi investasi.

Baca Juga: Harga Minyak Kini Sudah Turun, Namun Polri Pantau Melalui Tim Monitoring Untuk Mencegah Adanya Penimbunan

High Risk High Return

High Risk High Return memiliki arti  Resiko Besar, Potensi Keuntungan Besar.

Beberapa contoh investasi yang memiliki resiko besar namun potensi keuntungan besar dibagi menjadi dua jangka pendek dan jangka panjang.

  1. Jangka Pendek biasanya dilakukan dalam bentuk trading dilakukan oleh seorang    trader contohnya : trading saham, trading forex dan trading bitcoin.  Instrumen investasi jangka pendek ini tentunya perlu waktu dan perhatian khusus dari          pelaku investasi. Karena harus menyempatkan waktunya untuk melihat pergerakan pasar.
  1. Jangka Panjang berikut beberapa contoh investasi jangka panjang yang memiliki resiko tinggi dan potensi keuntungan juga besar : Saham blue chip, Reksadana Campuran dan reksadana saham, Properti, mata uang asing (Valas), investasi di Cryptocurrency, obligasi perusahaan, investasi barang antik.

 

Low Risk Low Return

Low Risk Low Return memiliki arti Resiko Kecil, Potensi Keuntungan Kecil

Investasi seperti ini biasanya dilakukan oleh orang yang ingin menginvestasikan asetnya namun tidak ingin mengalami kerugian, tentunya keuntungan yang di dapat juga tidak terlalu besar.

Berikut ini contoh investasi Low Risk Low Return yang terbagi menjadi dua jangka pendek dan jangka panjang.

Baca Juga: Cara Buat EmojiMix yang Viral di TikTok, Klik Link Dibawah Ini

 

  1.       Jangka pendek diantaranya : P2P, Reksadana Pendapatan Tetap, ORI.

Biasanya orang yang memilih investasi ini adalah orang orang yang mencari aman, modal sedikit dan butuh flexibility dalam pengambilan uang atau pencairan dana  apabila dibutuhkan.

  1.       Jangka panjang diantaranya : Deposito, Emas, obligasi SBR, Deposito.

Orang yang melakukan investasi di instrumen ini biasanya orang yang memiliki keterbatasan waktu namun ingin mempertahankan asetnya agar tidak terdampak inflasi, atau bisa jadi orang tua yang ingin menginvestasikan asetnya untuk kebutuhan masa depan anaknya atau keluarganya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 26 Januari 2022: Jessica Syok Lalu Pingsan Setelah Tahu Fakta Ini

Itu beberapa investasi yang dapat dilakukan agar uang yang kita miliki tidak cepat hilang.

Atau salah satu upaya uang yang kita miliki bisa dijadikan aset yang berharga, untuk kebutuhan kita atau keluarga kita di masa depan. ***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Twitter Galamedia YouTube Ngomongin Uang

Tags

Terkini

Terpopuler