CEK FAKTA: Amerika Serikat Sebar Virus Cacar Monyet ke Asia Menggunakan Burung? Simak Faktanya!

- 2 Agustus 2022, 16:47 WIB
kabar yang menyebut Amerika Serikat Sebar Virus Cacar Monyet ke Asia Menggunakan Burung adalah Hoax
kabar yang menyebut Amerika Serikat Sebar Virus Cacar Monyet ke Asia Menggunakan Burung adalah Hoax /Pixabay/geralt/

LINGKAR MADURA – Belakangan ini beredar unggahan yang menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) telah melakukan upaya penyebaran virus cacar monyet ke wilayah Asia menggunakan perantara burung.

Unggahan tersebut menghimbau masyarakat agar berhati-hati ketika melihat burung yang tidak bisa terbang atau tidak bisa berjalan, sebab bisa menularkan virus cacar monyet.

Berikut ini adalah narasi yang dibagikan oleh salah satu akun di Facebook pada pada 30 Juli 2022.

“Hai teman-teman. Dimanapun Anda berada, jika Anda melihat burung yang tidak bisa terbang, tidak bisa berjalan atau berjuang di tanah, jangan pernah menangkapnya karena takut tertular cacar monyet. Komunitas terkait telah memberitahu Anda, mohon diperhatikan. Ingat! Amerika Serikat dan negara-negara barat menggunakan burung untuk membawa virus cacar monyet untuk menyebar ke wilayah Asia! Kakak saya mengirimnya dari Jerman dan meminta saya untuk segera memberitahu keluarga”.

Baca Juga: 5 Penghargaan Bill Russell, Legenda NBA yang Meninggal Dunia di Usia ke 88 Tahun

Lantas apakah informasi dalam unggahan tersebut benar adanya?

Terkait unggahan tersebut, Kominfo memasukkannya dalam kategori hoaks.

Dilansir dari laman Kominfo, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sama sekali tidak menyebutkan burung sebagai salah satu hewan yang menyebabkan cacar monyet.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga menyebutkan bahwa virus cacar monyet bisa menginfeksi berbagai spesies mamalia, seperti monyet, trenggiling, landak, anjing, tupai, dan tikus.

Sementara kasus pada spesies reptil, amfibi, dan burung kemungkinannya kecil sebab belum ditemukan infeksi orthopoxvirus pada hewan-hewan tersebut.

Baca Juga: Rekapitulasi dan Klasemen BRI Liga 1 Pekan Kedua, 3 Tim Sempurna, Persib Masuk Zona Degradasi!

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa cacar monyet disebabkan virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic atau zoonosis.

Penyakit tersebut menimbulkan gejala berupa timbulnya ruam pada kulit. Ruam tersebut lepuh, berisi cairan nanah, dan bisa menyebar ke seluruh anggota tubuh.

Sejak tanggal 23 Juli 2022, WHO telah menetapkan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Dilansir dari website CDC, cacar monyet bisa ditularkan oleh hewan yang terinfeksi virus tersebut kepada manusia.

Namun, hingga saat ini belum ada laporan hewan orang yang terinfeksi cacar monyet menulari hewan.

Penularan virus cacar monyet dari hewan dan manusia dimungkinkan terjadi ketika keduanya melakukan kontak secara langsung, seperti mengelus, memeluk, mencium, menjilat, berbagi area tidur, dan berbagi makanan.

Baca Juga: Rekapitulasi dan Klasemen BRI Liga 1 Pekan Kedua, 3 Tim Sempurna, Persib Masuk Zona Degradasi!

Sejak diumumkannya status cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global, masyarakat perlu waspada dan berhati-hati.

Pasalnya, virus cacar monyet bisa menyebar dengan sangat cepat.***

Editor: Yoga Pratama Widiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x