CEK FAKTA! Serang Markas TNI AL, Jokowi Perintahkan Tembak Mati 2 Intelejen Malaysia? Simak Fakta Sebenarnya!

- 28 Juli 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi Tembak
Ilustrasi Tembak /Royan B/Media Kupang

LINGKAR MADURA – Baru – baru ini tengah beredar sebuah video dengan durasi 8 menit yang berisi tentang Presiden Jokowi perintahkan tembak mati 2 Intelejen Malaysia yang serang Markas TNI AL.

Video tersebut sempat viral di media sosial Facebook dengan judul “KABAR VIRAL HARI INI – BIADAB!! 2 INTELEJEN MALAYSIA SERANG MARKAS TNI AL. JOKOWI PERINTAHKAN TEMBAK DI TEMPAT,” pada 24 Juli 2022.

Sebelumnya diketahui TNI Angkatan Laut menangkap 6 orang yang diduga adalah intelejen asing imbas dari perbuatannya tengah memotret secara sembunyi – sembunyi aset militer Indonesia di wilayah Sebbatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantaan Utara pada 20 Juli 2022 lalu.

Dari enam orang itu ketiganya adalah WNI berinisial EW 23, TR 40, dan YY 40
Sisanya adalah Warga Negara Asing berinisial LS 40, HK 40, dan BJ 45 berasal dari negara tetangga Malaysia dan China.

Baca Juga: CEK FAKTA! BROMO Saat Ini Sedang Bersalju, Benar atau Hoax? Ini Faktanya!

Berdasarkan dari penelusuran dari website Turn Back Hoax, narasi terhadap judul yang mengklaim bahwasannya Presiden Jokowi memberikan perintah untuk tembak mati atau tembak ditempat kedua orang yang berasal dari Malaysia tersebut adalah SALAH atau Hoax.

Hasil dari berbagai penelusuran diketahui video tersebut pernah identik dengan video dari salah satu stasiun Televisi di Indonesia yang diunggah pada 26 April 2022 dengan judul “JOKOWI NAIKKAN PANGKAT KABINDA PAPUA YANG DITEMBAK MATI KKB, MINTA TNI DAN POLRI USUT TUNTAS,”.

Berarti video tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan penangkapan enam orang yang diduga adala mata – mata atau Intelejen.

Dalam video tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan Panglima TNI dan Polri untuk mengejar dan dengan cepat segera menangkap anggota KKB yang menembak mati anggota TNI.

Halaman:

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x