"Kami terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Puskesmas,” terangnya.
Bupati berharap, gedung Puskesmas ini untuk dijaga bersama-sama supaya tidak cepat rusak, karena keberadaannya milik bersama.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Video Mesum 19 Detik Tiga Pria dan Satu Wanita yang Diduga di Sumenep
“Yang jelas, Puskesmas pembantu untuk pelayanan kesehatan, jadi masyarakat juga harus menjaga dan merawatnya,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono mengungkapkan, pihaknya merencanakan Puskesmas pembantu Pangerungan Besar menjadi Puskesmas induk, untuk melayani masyarakat di desa lainnya di Kecamatan Sapeken.
“Puskesmas pembantu Pangerungan Besar secara bertahap ditingkatkan sebagai Puskesmas induk untuk melayani masyarakat di desa lain seperti Pulau Sakala, Pangerungan Kecil dan Sepanjang serta pulau terdekat lainnya dengan Puskesmas itu,” pungkasnya.
Baca Juga: Beredar Video 19 Detik Viral Tidak Senonoh 3 Pria dan 1 Wanita Diduga di Sumenep
Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan menganggarkan dana pembangunan gedung Puskesmas pembantu Pangerungan Besar Kecamatan Sapeken di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp4,3 milliar.***