Network
LINGKAR MADURA- Polres Sampang bekerja sama dengan Kodim 0828 Sampang dan Dinas Kesehatan gelar vaksinasi Covid-19 di Balai Desa Jungkarang, Jrengik Sabtu, 31 Juli 2021.
Tercatat ada 300 orang yang sudah terdaftar dan akan mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Desa Jungkarang menjadi salah satu desa dari 14 desa yang jumlah warganya paling banyak mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Formasa Tagih Janji Bupati Sampang, Miris! Indeks Pembangunan Manusia Terendah Se-Jawa Timur
Presentase warganya yang telah mendapatkan vaksinasi mencapai 15 persen, dari total jumlah penduduk yakni 2.976 orang.
Pada giat vaksinasi Covid-19 kali ini, Polres Sampang kembali membagikan bantuan sosial berupa beras sebanyak 1,5 ton sebagai bentuk apresiasi.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si menegaskan, kegiatan yang dilakukan sejauh ini merupakan bentuk upaya pemerintah menangani dan menanggulangi pandemi Covid-19.
Baca Juga: 20 Persen Anak Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tanpa Gejala, IDI: Ini Justru yang Berbahaya
Nantinya, setiap warga Jungkarang Jrengik yang telah mendapatkan vaksinasi, berhak menerima bantuan tersebut masing- masing berupa 5 kilogram beras.
"Warga yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 langsung diberikan bansos berupa beras sebanyak masing-masing 5 kilogram," terang Kapolsek Jrengik, Iptu Budi Purnomo SH yang turut hadir menjadi perwakilan Kapolres Sampang pada giat vaksiansi tersebut.
Forkopimcam juga turut menghadiri kegiatan ini dan menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Selain itu, masyarakat diminta menyukseskan program vaksinasi nasional guna membentuk herd immunity sehingga pandemi Covid-19 di Indonesia bisa teratasi.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, 9 Makanan Ini Dipercaya Bisa Buat Tubuh Kebal dari Virus Covid-19
Untuk diketahui, data dari Dinas Kesehatan Jawa Timur tertanggal 30 Juli 2021 menunjukkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sampang mencapai 2.103 kasus.
175 pasien diantaranya sedang mengalami perawatan, 169 orang sedang melakukan isolasi mandiri, 1.650 orang berhasil sembuh dan 109 pasien dinyatakan meninggal dunia.***
