Lingkar Madura, Upaya Putra Daerah Menjadi Benteng Informasi Hoaks

21 Juni 2021, 02:04 WIB
Lingkar Madura - Pikiran Rakyat Media Network /Moh Badar Risqullah

LINGKAR MADURA – Indonesia kini tengah menghadapi era banjir informasi. Setiap detik, berbagai informasi dari berbagai penjuru dunia dengan mudah tersebar luas di tengah masyarakat.

Hal itu tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan menguatnya fenomena post truth serta kemudahan menyebarkan informasi melalui media sosial seperti WhatsApp, Twitter, Facebook, dan aplikasi jejaring sosial lain.

Informasi-informasi yang tersebar itu tentunya tidak dapat ditelan mentah. Karena, informasi yang beredar ada kalanya tidak dapat dipertanggungjawabkan dan menjurus pada informasi palsu atau hoaks.

Baca Juga: Presiden Jokowi Harapkan Lulusan Kampus di Indonesia Memiliki 5 Kompetensi Ideal Ini, Apa Saja?

Sebagaimana data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pada tahun 2017, ada 43 ribuan lebih website abal-abal yang mengaku sebagai media online.

Kondisi itu pun tentu sangat sulit dihindari. Akibatnya, informasi bohong atau hoaks yang beredar luas menimbulkan terjadinya hate-speech atau ujaran kebencian dan menciptakan keterbelahan di masyarakat.

Berkaca pada kondisi itulah, sekelompok anak muda dari Madura menginisiasi lahirnya sebuah portal media yang berkeinginan menyajikan beragam informasi terbaru dan faktual kepada masyarakat.

Baca Juga: Genjot Vaksinasi, Pemerintah Kembali Datangkan 10 Juta Bulk Vaksin Sinovac Hari Ini

Sajian informasi itu dikemas dalam sebuah portal media online bernama Lingkar Madura yang secara resmi telah mengudara sejak Minggu, 20 Juni 2021.

Pemimpin Redaksi Lingkar Madura, Erik Okta Nurdiansyah menjelaskan hadirnya portal media online Lingkar Madura untuk menjawab tantangan membendung banjir informasi palsu di masyarakat.

Dia berharap hadirnya portal media online Lingkar Madura juga bisa menjadi literasi membaca masyarakat. Karena, masyarakat menurutnya memiliki hak mendapatkan informasi yang faktual dan terpercaya.

Baca Juga: Kunjungi Gedung Isolasi Pasien Covid 19 di Bangkalan, Khofifah: Mohon Doa dan Kerja Sama Semua Pihak

”Kita punya keinginan menjadi benteng di era banjir informasi palsu ini dengan menyajikan informasi-informasi yang faktual, terupdate, terpercaya dan tidak hoaks,” terangnya.

Dia menerangkan portal media Lingkar Madura sendiri merupakan mitra dari Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang berada di bawah naungan PT Kolaborasi Media Preneur Nusantara (KMN).

Lingkar Madura, kata dia, juga memiliki spirit kolaborasi dengan mengusung konsep sharing economy atau ekonomi berbagi. Sebagaimana yang digagas oleh Chief Executive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono.

Dengan konsep itu, Lingkar Madura dibawah naungan PRMN diharapkannya dapat turut berkontribusi untuk Indonesia dengan menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Khususnya di bidang content creator.

Baca Juga: Basarnas Buka Lowongan CPNS Tahun 2021, Lulusan SMA Bisa Daftar

Apalagi, lanjut Erik, tidak kunjung usainya pandemi COVID-19 telah berimbas pada masyarakat yang banyak kehilangan pekerjaan. Entah karena dirumahkan atau perusahaannya gulung tikar.

Tentunya, tegas Erik, lapangan pekerjaan di bidang content creator ini nantinya akan diprioritaskan kepada pemuda dan pemudi asli Madura. Namun, hal itu bukan berarti menutup untuk daerah lain.

”Kita harapkan, hadirnya Lingkar Madura ini dapat membuka lapangan pekerjaan untuk mereka. Khususnya di bidang content creator,” kata dia.

Baca Juga: Mulai Besok! Pemkab Bangkalan Berlakukan Wajib SIKM di Akses Suramadu dan Pelabuhan Kamal, Ini Penjelasannya

Terlepas dari itu, kesempatan kerja di bidang content creator ini diharapkannya tidak hanya untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Melainkan agar melek digital dan minat membaca semakin tinggi.

”Selain nantinya mereka mendapatkan pundi-pundi rupiah. Kami juga berharap, mereka bisa melek digital dan minat baca semakin tinggi,” tuturnya.***

Editor: Moh Badar Risqullah

Tags

Terkini

Terpopuler