Network
LINGKAR MADURA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta kepada para guru untuk membenahi cara berperan di sekolah.
Hal ini terkait dengan kasus perundungan bocah SD di Tasikmalaya yang berujung meninggalnya anak tersebut beberapa waktu lalu.
Ridwan Kamil menerangkan, guru harus ambil pelajaran dari kasus perundungan bocah SD di Tasikmalaya, yakni dengan mengubah cara dalam berperan selama di sekolah.
Menurut Ridwan, guru tak hanya menjadi pendidik tapi harus mulai berperan sebagai orang tua di sekolah.
Setiap anak didik diusahakan terjaga pergaulannya oleh para guru, sehingga kejadian kasus perundungan yang berujung hilangnya nyawa bocah SD di Tasikmalaya tidak terulang kembali.
Baca Juga: Putri Sulung Anies Baswedan Resmi Menikah dengan Ali Saleh Alhuraiby
Hal ini disampaikan, Ridwan Kamil, saat melakukan kunjungan kerja ke Kuningan, Jawa Barat.
“Guru harus bertindak sebagai orang tua di sekolah. Awasi anak-anak, lindungi sampai anak siap kembali pulang ke rumah,” ujar Ridwan Kamil dilansir dari pikiran-rakyat.com
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Barat itu juga meminta segala bentuk kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan harus dihilangkan.
Sehingga, Ridwan meminta guru untuk senantiasa selalu fokus mengawasi anak didik sepanjang berada di lingkungan sekolah.
Menurut Ridwan Kamil, kasus perundungan biasanya terjadi bukan hanya di dalam ruang kelas, tetapi saat tidak diawasi oleh gurunya.
Ridwan Kamil juga meminta orang tua yang memiliki anak sekolah, bisa memposisikan diri sebagai guru untuk anak-anak selama berada di rumah.
Dengan dua hal tersebut, Ridwan memberikan pandangan bahwa anak-anak akan dapat merasa nyaman ketika ada di sekolah maupun di rumah.
“Kepada orang tua yang punya anak di sekolah jadilah guru saat anak-anak ada dirumah,” jelas Ridwan Kamil.
“Kalau dua hal tadi di lakukan Insya Allah anak-anak merasa nyaman di sekolah dan merasa tenang betah dirumah,” Ridwan menambahkan. ***
