Arti dari nama tersebut adalah menyebutkan tentang seorang raja maupun kerajaan Sunda.
Dikutip dari media portaljember yang berjudul “Sejarah Singkat Lahirnya Kota Jakarta dan Tema Perayaannya Pada Tahun 2021”, seiring berjalannya waktu Fatahillah pun mengganti nama tersebut menjadi Jayakarta dengan makna membuat kemenangan.
Nama ini diresmikan pada 22 Juni 1527 ketika Fatahillah datang dari Banten.
Pada tahun 1619 Jayakarta mengalami sedikit permasalahan karena dibangunnya kota baru yang bernama Batavia.
Kota tersebut dibangun sama persis dengan kota Belanda. Dan pada saat itu bangsa China, Jawa dan penduduk asli lainnya disingkirkan ketempat lain.
Hingga akhirnya pada masa penjajahan Jepang di tahun 1942 nama Batavia diganti menjadi Jakarta.
Pada perayaan kali ini, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengusung jargon “Jakarta Hajatan” sebagai tema pencanangan hari ulang tahun (HUT) ke-495 Kota Jakarta.***(Anisha Aprilia-Portal Jember)