Network
LINGKAR MADURA - Kini masyarakat dihebohkan dengan ustadz yang ceramahnya ditolak oleh Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Dilaporkan bahwa Ustadz Firanda Andirja ditolak NU saat diundang dalam satu rangkaian Hari Jadi Wajo ke-623 tahun,yang akan dikemas dengan acara Tabligh Akbar dan silaturahmi dengan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Penolakan ini didasari dugaan Ustadz Firanda Andirja sebagai penceramah radikal.
Baca Juga: 7 Tips Hidup Bahagia Menurut Ustadz Firanda Andirja, Salah Satunya dengan Menciptakan Surga di Rumah
Kontroversi Ustadz Firanda Andirja di Wajo
Rekam jejak Ustadz Firanda Andirja sebagai penceramah sangat bertolak belakang dengan tradisi dan cara pandang masyarakat Kabupaten Wajo yang dikenal sebagai Kota Santri.
Diketahui Ustadz Firanda Andirja kerap mengeluarkan pernyataan kontroversi dan kadang menimbulkan keresahan antar umat beragama di Wajo.
Ustadz Firanda Andirja kerap mengisi ceramah dengan muatan menolak mentah-mentah dan mempersalahkan amaliah yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Wajo.
Hubungan keberagamaan di Wajo selama ini sudah harmonis dan kondusif sehingga dengan mendatangkan ulama kontroversi yang jejaknya bisa dilacak di media sosial, bisa merusak generasi karena suka menyerang akidah.
Dalam statemen-statemen resminya baik di dalam maupun diluar kajian umum, Ustadz Firanda Andirja mengecam keras perilaku terorisme.
Ustadz Firanda Andirja juga menentang pengrusakan serta pemberontakan terhadap pemerintah yang sah serta diskriminasi kepada non muslim maupun muslim yang tidak sepemikiran.
Sehingga cara ekstrim yang dilakukan oleh Ustadz Firanda Andirja tidak sesuai dengan cara beragama Nabi Muhammad dan para sahabat-sahabatnya, terkhususkan menanggapi fenomena ISIS.
Keluarga besar NU meminta Bupati Wajo untuk membatalkan jadwal Ustadz Firanda Andirja sebagai penceramah dan masyarakat pun menolak kedatangan Ustadz Firanda Andirja pada Senin, 28 Maret 2022 mendatang.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ustadz Firanda Andirja, Mulai dari Istri, Anak Hingga Riwayat Pendidikan
Seperti yang diketahui Ustadz Firanda Andirja pernah membawakan ceramah di Masjid Nabawi untuk para jamaah Umrah.
Latar belakang pendidikannya juga menjadi pertimbangan, Ustadz Firanda dipilih karena dia adalah putra Wajo Orang tuanya berasal dari Sengkang.
Namun karena mendapat penolakan dari berbagai pihak, Ustadz Firanda Andirja dipastikan akan diganti aspirasi penolakan dari warga sudah berjalan beberapa hari terakhir.
Dalam hal ini Pemerintah Wajo tidak berniat untuk membuat gaduh masyarakatnya, karna seperti yang diketahui, Ustadz Firanda Andirja sering diundang Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk membawakan tausiah di depan para PNS Pemprov Sulsel, baik hadir secara langsung di rumah jabatan ataupun secara online.***
