Network
LINGKAR MADURA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Paawansa kunjungi korban Banjir Bandang di Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis Malam 4 November 2021.
Khofifah yang datang bersama Sekda Provinsi Jawa Timur, Kabarkowil III Malang dan beberapa pejabat publik terkait meninjau langsung lokasi Banjir Bandang di wilayah Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kota Batu.
Tidak hanya itu, Khofifah beserta rombongan juga meninjau keadaan dapur umum bagi warga yang terdampak banjir.
Baca Juga: 15 Korban Terhanyut Akibat Banjir Banding di Kota Batu, Simak Selengkapnya
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu: 2 Orang Meninggal, 4 Orang Hilang, Berikut Datanya
Pada kesempatan tersebut, Direktur Perum Jasa Tirta 1 Raymond Valian Ruritan menjelaskan bahwa tingginya Intesitas hujan yang cukup tinggi di Kota Batu hingga 100 mm di wilayah hulu yang menjadi penyebab banjir bandang di Kota Batu ini terjadi.
Dikutip dari akun Instagam pemkotbatu_official Khofifah menghimbau warga untuk terus waspada tentang dampak La Nina yang sudah diumumkan BMKG beberapa waktu lalu.
“Saat ini kita masuk dalam tanggap darurat, bisa mendirikan posko dapur umum, pos pengungsian, karena prediksi masih ada hujan susulan. Seluruh hunian di bantaran sungai harus dievakuai, sesuai dengan siklusnya ada proses rehabilitasi dan konstruksi”, ujar Khofifah dalam keterangannya.
Baca Juga: Kota Batu Diterjang Banjir Bandang: 5 Desa Terendam, 15 Orang Hanyut, 16 Rumah Rusak
