LINGKAR MADURA - Status Gunung Semeru ditetapkan menjadi Level III atau Siaga usai meletus pada Sabtu, 14 April 2024 pukul 05.40 WIB.
Melalui unggahan akun X @PVMBG mengatakan, tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter dari puncak. "Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi 120 detik," kata unggahan X Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Baca Juga: Kalah dari Wakil Tiongkok, Ginting Harus Tersingkir dari Badminton Asia Championship 2024
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto AP mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas dekat puncak gunung.
Terutama di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak.
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak," ujarnya.
Baca Juga: Wind Breaker Episode 2 Sub Indo Sudang Tayang, Klik di Sini Nonton Selain Samehadaku dan Otakudesu
Ia juga mengimbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak, karena rawan bahaya lontaran batu.
Terlebih, bukan tidak mungkin batu yang dilontarkan merupakan batu pijar.
Baca Juga: NONTON Wind Breaker Episode 2 Sub Indo Bukan di Samehadaku dan Otakudesu, Klik di Sini
"Waspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil," ucapnya. ***