Bawa Kabur Istri TKI, Preman dari Robatal Sampang Dibekuk Polda Kalimantan Selatan

15 Agustus 2022, 11:55 WIB
Bawa kabur Istri TKI /

 

LINGKAR MADURA - Bermotif asmara seorang pria di Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, Jawa Timur Membawa kabur istri orang.

Diketahui suami dari istri yang dibawa kabur itu, sekarang berkerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI ) di luar negeri.

Pelaku ber inisial TL (42) tidak lain seorang preman di kampunya, dengan mengandalkan dirinya sebagai preman, TL membawa Kabur Istri seorang TKI ke luar Kota.

Namun Polisi bergerak cepat, TL berhasil di bekuk Tim Resmob Macan Kalsel Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga: LPSK Tolak Berikan Perlindungan Untuk Istri Ferdy Sambo, Ini Alasannya

Pelaku berinisial TL (42) ditangkap pada Kamis (11/8) dalam pelariannya di Banjarmasin," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Senin 15 Agustus 2022 Dikutip Lingkarmadura.com dari Antara.

Penculikan terjadi pada 11 Mei 2022 dengan korban seorang wanita berinisial ZNM, warga Dusun Bancelot, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Jawa Timur,

Saat terjadi penculikan suami korban tengah merantau sebagai TKI di Malaysia.

Menurut laporan orangtua korban ke Polres Sampang, anaknya diculik di rumah mereka. Pelaku mengancam sambil mengalungkan celurit ke leher korban.

Setelah tiga bulan menjadi buron, petugas berhasil mengendus pelaku penculikan yang berada di Kalimantan Selatan beserta korban.

Polres Sampang pun segera berkoordinasi ke Polda Kalsel dan kemudian Direktur Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Hendri Budiman memerintahkan Tim Resmob Macan Kalsel melakukan penangkapan.

Baca Juga: Polri Hentikan Penyidikan Dugaan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo: Tidak Ada Unsur Pidana

Saat diinterogasi petugas, pelaku yang dikenal sebagai preman di kampungnya mengakui memang sudah cukup lama menaruh hati kepada korban.

"Pelaku sudah dibawa ke Polres Sampang untuk menjalani proses hukum. Sedangkan korban diantarkan pulang kepada keluarganya," ujar Rifa'i.***

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler