LINGKAR MADURA - Duka menyelimuti dunia sepakbola Indonesia khususnya Jawa Barat.
Dua orang Bobotoh meninggal dunia usai menonton laga klasik Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di penyisihan grup C Piala Presiden 2022.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu tak diduga bakal menelan korban nyawa manusia.
Pertandingan Persib vs Persebaya berlangsung pada jam 20.30 WIB dan tuntas sekitar jam 22 WIB.
Saat para penonton keluar dari GBLA, terjadi desak desakan di luar depan di gerbang U dan V.
Baca Juga: Bikin Pilu, Detik-Detik Bobotoh Hilang dan Ditemukan Meninggal Diungkapkan oleh Saudaranya
Dua orang Bobotoh pun meninggal dunia. Mereka adalah Sopiana Yusup Viking Korwil Bogor dan Ahmad Solihin dari Cibaduyut Bandung.
"Korban merupakan warga Bogor dan warga Cibaduyut. Saat ini kedua korban telah dibawa ke RS Sartika Asih Kota Bandung," ujar Instagram @persibworld, Sabtu pagi, 18 Juni 2022.
Pagi tadi jenazah salah seorang Bobotoh yang meninggal telah tiba di rumah duka. Dia adalah Ahmad Solihin warga Cibaduyut Bandung.
"Jenazah Bobotoh atas nama Asep Ahmad Solihin tiba di rumah duka di daerah Cibaduyut pada jam 08.30 WIB, Sabtu 18 Juni 2022. Jenazah sebelumnya dirawat intensif di rumah sakit Sartika Asih Kota Bandung sebelum dipulangkan ke rumah duka," ujar akun Instagram @lookpersib.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 18 Juni 2022: Aries Maafkan Pasanganmu, Taurus Siap Memulai Hubungan Baru
Jenazah Ahmad Solihin telah disemayamkan di tengah rumah orangtuanya.
Nampaknya sahabat, kerabat dan tetangga berdatangan ke rumah duka.
Sementara itu akun Bobotoh lainya @kabarpersib menyampaikan duka cita atas meninggalnya Bobotoh Ahmad Solihin.
Menurut akun tersebut, peristiwa memilukan tersebut jangan sampai terjadi lagi.
Kabarpersib juga mengingatkan bahwa tidak ada sepakbola seharga nyawa manusia.
Bahkan akun tersebut mengatakan, sekalipun jika Persib juara untuk apa jika nyawa harus hilang.
"Innalilahi wainalilahi rojiun, semoga korban meninggal di berikan tempat yang terbaik di sisi Allah swt dan semua dosanya diampuni
Ya Allah, jangan sampai kejadian kaya gini terus terjadi.
Ini yang terakhir, tidak ada sepakbola seharga nyawa.
Mau persib juara pun buat apa kalau nyawa harus hilang," kata akun tersebut.***