LINGKAR MADURA – Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter dilaporkan mengalami erupsi yang mengakibatkan hujan abu di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu, 4 Desember 2021, sekitar pukul 15.15 WIB.
Baca Juga: Beredar Video Viral Gunung Semeru Keluarkan Asap Gelap, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri
Erupsinya Gunung Semeru tersebut, dibenarkan oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bahwa Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021, sekitar pukul 15.15 WIB mengalami erupsi.
“Sekarang masih terjadi hujan disertai awan, tentu dari erupsi,” ucap Bupati Thoriq, seperti dikutip Lingkar Madura dari KabarLumajang.com yang melansir dari wawancara bersama program Breaking News Youtube BeritaSatu.
Baca Juga: Viral Video Amatir Gunung Semeru yang Sedang Mengalami Erupsi, Warga Setempat Panik
Kemudian, Bupati Thoriq juga mengatakan bahwa jembatan yang menghubungkan Lumajang dan Malang dikabarkan putus.
“Saya baru dapat laporan dari lokasi, jembatan yang berhubungan jembatan Pronojiwo dan Candipuro yang menghubungkan Lumajang dan Malang dikabarkan putus,” kata Bupati Lumajang tersebut.
Baca Juga: Breaking News! Gunung Semeru Jawa Timur Erupsi, Kondisi Langit Tampak Seperti Malam Meski Sore Hari
Bupati Thoriq mengaku bahwa dari pukul 00.00 WIB hingga 01.30 WIB lava pijar diketahui intensitasnya sangat tinggi, ada letusan-letusan.
“Tadi pagi tidak mengkhawatirkan. Jam 12 siang sampai jam 3 sore hujan sangat lebat. Pukul 15.15 awan dari Semeru ini turun disertai hujan. Keadaan di beberapa kecamatan gelap. “ ungkap Bupati Lumajang tersebut.
Bupati Thori memperjelas bahwa Kecamatan yang mengalami gelap gulita adalah Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo.
“Terutama di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo,” tegas Bupati Thoriq
Baca Juga: BERITA TERKINI: Gunung Semeru Erupsi, Awan Panas Membuat Langit Lumajang Menjadi Gelap Gulita
Kita doakan, semoga semua warga yang disekitar Gunung Semeru bisa segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan tidak ada memakan korban.***