LINGKAR MADURA - Sebuah pertanyaan, untuk apa kuliah?
Untuk apa kuliah? Pertanyaan yang sangat singkat, namun bisa dijawab dengan singkat pula atau sebaliknya dengan cukup panjang.
Pertanyaan untuk apa kuliah? Tak jauh berbeda dengan pertanyaan untuk apa sekolah?
Baca Juga: Malaysia Masters 2022: Sudah 5 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
Bedanya untuk apa kuliah artinya untuk apa sekolah tinggi-tinggi?
Pertama, karena ada kecenderungan orang kuliahan menikah dengan sarjana juga.
Tapi pertanyaannya berikutnya buat apa kuliah, kalau ujung-ujungnya nikah dan ikut suami juga?
Baca Juga: Fix Dua Jadwal Uji Coba Persib, Catat Jadwalnya untuk Melihat Kabisa Daisuke Sato
Jawabnya, aku menikah sama siapa, kamu nikah sama siapa.
Kedua, untuk apa kuliah, kalau ujung-ujungnya jualan online juga.
Maka jawabannya, lihat bagaimana cara jualanku. Dan bagaimana cara jualanmu?
Baca Juga: Kisah Nyata Pasien Bapak-Bapak Diperlakukan 5 Anaknya, Membuat Heran dan Kagum
Ketiga, untuk apa kuliah, kalau ujung-ujungnya ngurus anak juga?
Jawabannya, lihat attitude anakku gimana, attitude anakmu gimana?
Keempat, untuk apa kuliah, kalau ujung-ujungnya ke dapur juga?
Jawabannya, memangnya kamu masaknya di loteng?
Baca Juga: Ramai Kabar Nathalie Holscher Layangkan Gugatan Cerai, Sule: Pasrahkan kepada yang Maha Kuasa
Hasil dari Kehidupan Kuliah
Kuliah memang tidak menjamin kita sukses, tapi kuliah mampu menjadikan kita pribadi yang lebih merdeka dan berbahagia.
Lebih mudah menjalani hidup dan menyederhanakan berbagai permasalahan di dalamnya.
Ini karena orang yang berpendidikan itu "berbeda", baik dalam komunikasinya, pola pikirnya, cara kerjanya, cara menjalankan bisnisnya, menangani permasalahan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 7 Rahasia Dekat dengan Pembimbing Skripsi, Tanpa Perlu Bawa Bingkisan
Kuliah bukan semata untuk bekerja, tapi untuk bekal menjalani hidup. Seumur hidup.
Semangat menjalani kehidupan. Semangat untuk yang sudah, akan dan sedang kuliah!***