Network
LINGKAR MADURA – Belajar memang tidak ada batasan bagi siapa saja. Semuanya berhak untuk belajar dimana dan kapanpun.
Bahkan seorang guru pun tidak dianjurkan untuk berhenti belajar sebagaimana Sa’id bin Jabir menyatakan:
“Seseorang akan terus bertambah ilmunya selagi ia masih ingin selalu belajar. Ketika ia enggan untuk belajar dan telah merasa cukup dengan ilmu yang dimilikinya, maka ia adalah orang paling bodoh yang akan hidup dengan kebodohannya sendiri.”
Dikutip dari sebuah buku yang berjudul “Adap Di Atas Ilmu” karya Imam Nawawi. Meskipun seorang guru sudah memiliki drajat yang tinggi, dirinya perlu sadar bahwa setiap harinya akan ada hal baru atau ilmu baru yang belum dirinya ketahui.
Baca Juga: 6 Adab Saat Ziarah Kubur, Para Peziarah Wajib Tahu!
Bahkan, Aisyah ra. menceritakan bahwa sebaik-baik golongan wanita adalah para wanita dari kaum Anshar.
Mereka adalah para wanita yang besar rasa keingintahuannya. Sebab, mereka tidak malu, tidak juga sungkan untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu.
Dari pernyataan tersebut mengenai seseorang yang sudah berilmu. Para ulama menyimpulkan ada beberapa adab yang perlu dilakukan bagi guru yang sedang belajar atau menuntut ilmu. Apa saja?
Baca Juga: 6 Adab dalam Islam yang Wajib Dilakukan Ketika Bangun Tidur, Tidak Banyak Orang Tahu
- Senantiasa memiliki sifat rendah hati.
- Mencari ilmu adalah kegiatan yang harus diutamakan dari kegiatan yang lain.
- Menuliskan apa yang sudah dia dapat sebagai bentuk nyata dari keilmuannya.
- Berhati-hati dalam menuliskan suatu ilmu yang belum dirinya kuasai. Karena selain merugikan dirinya juga bisa merugikan banyak orang.
- Tidak tergesa-gesa dalam menyampaikan ilmu baik lewat tulisan maupun lisan.
- Mampu menjabarkan dengan jelas atas ilmu yang sudah didapat.
- Memberikan temuan baru dari sesuatu yang belum pernah dikaji sebelumnya.
Baca Juga: Begini Adab Minum Rasulullah yang Perlu Diteladani
Demikian 7 etika guru dalam belajar atau menuntut ilmu.***
