Kenali 3 Tanda Peringatan Dini Tsunami Yang Diumumkan BMKG: Waspada, Siaga, dan Awas

- 14 Desember 2021, 21:54 WIB
Cuaca buruk terjadi belakangan ini, ketinggian ombak berkisar 2,5 meter hingga 4 meter.
Cuaca buruk terjadi belakangan ini, ketinggian ombak berkisar 2,5 meter hingga 4 meter. /Antaranews.com/

LINGKAR MADURA - Sebagai negara kepulauan dengan perairan yang luas, Indonesia membuktikan diri dengan banyaknya daerah yang terbentang dari Sabang hingga Merauke.

Keluasan yang diperoleh tak luput dari ancaman bencana alam yang biasa terjadi pada negara pesisir.

Keberadaan Indonesia di lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik mengakibatkan negara dalam keadaan rawan akan gempa bumi.

Baca Juga: 3 Weton Lahir Paling Bagus dan Nasibnya Nyaris Sempurna, Apakah Kamu Termasuk?

Gempa bumi tidak terjadi tanpa membawa dampak tambahan, terutama yang berada di pesisir bepeluang rawan akan terjadinya bencana tsunami, baik besar maupun kecil.

Secara umum, sebelum terjadi bencana tsunami, masyarakat akan mendapatkan peringatan dini yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Status pada peringatan dini tersebut biasanya terdiri dari status waspada, siaga, dan awas. Namun apakah perbedaan dari ketiganya?

Baca Juga: Biodata dan Profil Haji Lulung atau Abraham Lunggana, Politikus PPP yang Baru Saja Berpulang

Berikut informasi mengenai perbedaan status waspada, siaga, dan awas pada peringatan dini tsunami menurut BMKG.

Halaman:

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah