Network
LINGKAR MADURA - Akhirya Persib Bandung meraih kemenangan di pekan kedelapan BRI Liga 1, Minggu 4 September 2022.
Kemenangan ini tak lepas dari formasi baru di bawah tangan pelatih Luis Milla.
Saat berjumpa tim promosi, Rans Nusantara, starting XI Persib langsung berbeda dengan formasi biasanya.
Luis membuat tactical berbeda dibandingkan dengan tactical yang biasa dipakai Rene Alberts atau Budiman Yunus.
Baca Juga: Sebagai Solusi BBM Naik, Berikut 5 Merk Motor Listrik, Lengkap Dengan Harganya
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu melakukan perubahan formasi permainan pada pertandingan melawan Rans Nusantara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu 4 September 2022.
Biasanya Maung Bandung selalu menempatkan empat pemain di lini belakang. Formasi itu kerap diisi Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, Daisuke Sato dan Bayu Fiqri. Atau ada Zalnando dan Henhen. Kini berbeda. Milla memasang tiga bek sejajar.
"Kami semua memahami, tim ini butuh memperbaiki pertahanannya agar lebih aman. Saya sebagai pelatih, harus menumbuhkan kepercayaan diri pemain.
Kemarin, saya ingin tim ini punya lini tengah yang kuat, tapi yang terpenting adalah kami bisa memenangi laga dan sedikit peluang di pertahanan," ujar Milla, terkait formasi tersebut.
Itu sebabnya, di pekan 8 Achmad Jufriyanto dicadangkan. Nick menjadi bek tengah, sedangkan bek kiri Daisuke Sato dan bek kanan Rachmat Irianto.
Henhen justru dimajukan ke lapangan tengah bagian kanan. Demikian juga Zalnando tengah kiri bersama Marc Klok dan Ricky Kambuaya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari ini, 6 September 2022: Pasanganmu Butuh Kepastian, Buatlah Keputusan!
Di laga kontra Makan Konate dan kawan-kawan, Daisuke Sato penampilan Sato di posisi barunya itu dianggap Milla cukup memuaskan karena bisa menghalau serangan demi serangan lawan.
"Bagi saya, dia sudah bermain dengan sangat baik. Saya melihat dia memiliki intensitas dan agresivitas yang sangat baik. Saya tempatkan dia di posisi itu untuk lebih dekat dengan Nick dan Rachmat agar lini tengah menjadi lebih konsisten," jelasnya.
Namun lanjut Milla, formasi baru itu bukan taktik paten. Skema itu dapat dengan mudah berubah dalam pertandingan berdasarkan banyak faktor. Di antaranya kesiapan pemain dan kualitas lawan yang dihadapi.
Baca Juga: Apa Saja 3 Poin Penting RUU Sisdiknas yang Dijanjikan Menguntungkan bagi Guru?
Di pekan kesembilan Persib bahkan akan bertemu lawan berat dan berlangsung di kandang lawan. Rival itu adalah Arema FC di Kanjuruhan Malang.
Luis berharap selain demi kemenangan, tapi juga agar para pemainnya bermanin nyaman dengan posisi pas.
"Saya ingin pemain merasa nyaman dalam menjalankan sistem. Ditambah dengan mentalitas dan kondisi yang mereka miliki. Setiap pertandingan dan lawan akan selalu berbeda. Tapi, konsep yang kami miliki akan selalu sama," tegas Milla.***
