Network
LINGKAR MADURA - Tak terasa dan memang singkat, AFC Cup 2022 fase grup wilayah Asia Tenggara segera berakhir.
Hari ini, Kamis, 30 Juni 2022, dua wakil Indonesia yakni Bali United dan PSM Makassar nasibnya ditentukan.
Bali United atau PSM Makassar yang melaju ke babak berikutnya? Atau keduanya, atau tak satu pun wakil Merah Putih lolos AFC Cup?
Baca Juga: Pemain Asing Persib, Daisuke Sato Segera Tiba di Bandung, Ini Posisi Terakhir Sato
Bali United berada di grup G bersama Kedah FC Malaysia, Visakha FC Kamboja dan Khaya FC Filipina.
Sedangkan PSM di grup H bersama Kuala Lumpur FC Malaysia dan Tampines Rovers Singapura
Dilansir dari akun instagram @pengamatsepakbola, posisi PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen memiliki peluang besar untuk lolos. Sebaliknya, Bali United sangat berat untuk keluar dari fase ini.
Baca Juga: NONTON Melur Untuk Firdaus Full Episode 1-28 Resmi Sub Indo, Gunakan Link Berikut Ini
Boleh dikatakan akibat kalah dari Visakha 2-5, Bali United berada di ujung tanduk.
"Bali United di posisi sulit untuk lolos, sementara peluang PSM lolos sangat besar," ujar @pengamatsepakbola.
Lalu bagaimana hitung-hitungannya?
Perlu diketahui, laga melawan juru tim kunci grup G dan I tidak dihitung.
Baca Juga: Segera Gabung, Daisuke Sato Bakal Main Saat Persib Bandung Melawan PSS Sleman di Perempat Final?
Peluang Bali United
Bali United hari ini di Stadion I Wayan Dipta wajib menang melawan Kaya FC berapapun skornya untuk jadi runner up terbaik. Namun ada syarat lain yaitu: Visakha berhasil mengalahkan Kedah.
Atau Kedah berhasil mengalahkan Visakha dengan selisih 1 gol saja.
Di sisi lain Tampines Rovers harus mengalahkan Kuala Lumpur maksimal selisih 1 gol, atau imbang.
Baca Juga: 125 Ribu Guru Lulus Seleksi Akademik PPG dalam Jabatan 2022, Cek 3 Provinsi Terbanyak
Dari grup lain, I, Viettel vs Hoegang harus saling mengalahkan dengan selisih 2 gol atau jangan sampai bermain imbang.
Peluang PSM Makassar
PSM Makassar akan lolos jadi juara grup jika Tampines mengalahkan Kuala Lumpur atau pertandingan berakhir imbang.
Atau Kuala Lumpur menang di bawah selisih 2 gol (maksimal 2-0).
Jika pun Kuala Lumpur bisa mengalahkan Tampines dengan selisih 3 Gol, PSM tetap lolos sebagai runner up terbaik asalkan di grup I Pnom Penh mengalahkan Young Elephant.
Baca Juga: 3 Trik Unik Marah pada Anak agar Tidak Terlihat Menyeramkan
Sedangkan Hasil Viettel vs Hougang tidak berpengaruh pada PSM, karena selisih gol PSM lebih baik, meskipun pertandingan kedua tim tersebut berakhir imbang.
Hitung-hitungan yang masih mendebarkan untuk dua tim Indonesia untuk bisa lolos ke fase semifinal AFC Cup zona Asean.***
