Network
Malaysia kini berada di peringkat ke-4 Asia Timur setelah menyalip Thailand, Vietnam dan China pada 2022.
"JDT telah menyumbang 24 dari 24,45 poin yang diperoleh Malaysia sejak 2019," kata akun tersebut.
Baca Juga: Aktris Senior Mieke Widjaja Meninggal Dunia Pada Usia 82 Tahun, Ini Daftar Film yang Dibintanginya
Sebelum sukses di fase grup Asia Champions League ini, posisi Liga Super Malaysia ada di urutan 22 dan sempat di posisi 15.
Sebagai ganjaran dari posisi liga domestik yang melejit ke posisi 10, maka jatah klub Malaysia di ACL 2023 bertambah.
Semula dengan posisi 15, Malaysia mendapatkan 1 tiket (1+0) AFC Champions League dan 2 tiket AFC Cup 2022 & 2023. Kemudian ketika di urutan Liga ke-15 menjadi 2 tiket langsung ke babak fase grup AFC Champions League 2024 (2+0).
Baca Juga: Sudah Jatuhkan Korban, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Penyakit Hepatitis Akut
Dan kini dengan Liga Super Malaysia berada peringkat 10 Asia, Malaysia mendapatkan tiket (2+2). Artinya dua tim langsung fase grup dan 2 tim play off. Dan sudah tak main lagi di kejuaraan antar klub kelas dua Asia atau AFC Cup.
Tentu peningkatan ini bisa membuat iri Indonesia.
Indonesia saat ini peringkat atau ranking kompetisi Liga 1 se-Asia ada di urutan 25. Sehingga hanya mendapatkan jatah tiket 1 tiket fase grup AFC Champions League 2024. ditambah 2 tiket AFC Cup atau kejuaraan antar klub Asia kelas 2.
