LINGKAR MADURA - Christian Eriksen dilaporkan telah sepakat untuk segera bergabung dengan Manchester United.
Eriksen telah setuju untuk bergabung dengan United dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Hal itu dapat diputuskan setelah ia melakukan pembicaraan dengan Eric ten Hag.
Gelandang Denmark tersebut telah menghabiskan empat bulan terakhir musim lalu di Brentford.
Kini kontraknya di Brentford telah habis, ia telah mencapai kesepakatan secara lisan.
Eriksen akan melanjutkan proses kepindahan ke United dengan melakukan tes medis.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Tottenham Resmi Datangkan Richarlison dari Everton
Ia kembali beraksi pada Februari setelah mengalami serangan jantung di Euro 2020 atau delapan bulan sebelumnya.
Sebenarnya Brentford berharap untuk tetap mempertahankannya di tim tersebut.
Tetapi pemain berusia 30 tahun itu telah memilih United dan mengomunikasikan keputusannya kepada kedua klub pada hari Senin.
Mantan pemain Tottenham tersebut tampil impresif dengan mencatat 10 kali starter dan satu penampilan pengganti untuk Brentford di Liga Inggris.
Eriksen mampu mencetak total satu gol dan memberikan empat assist selama berseragam Brentford.
Pada hari Senin, United juga hampir mengkonfirmasi penandatanganan bek kiri Tyrell Malacia dari Feyenoord.
Pemain internasional Belanda itu akan segera menjalani bagian terakhir dari tes medisnya.
Kesepakatan itu terjadi ketika Cristiano Ronaldo yang mendadak ingin meninggalkan Old Trafford.
Ia sudah melewatkan jadwal kembali latihan pramusimnya karena alasan keluarga.
Ketidakpuasan atas bisnis transfer musim panas United adalah akar dari keinginan pemain berusia 37 tahun itu untuk pindah.
Namun United terus bersikeras bahwa dia tidak untuk dijual untuk saat sekaran.
Ten Hag sedang mencoba untuk membuat beberapa penandatanganan di jendela pertamanya sebagai manajer.
Gelandang Barcelona Frenkie de Jong dan bek tengah Ajax Lisandro Martinez adalah di antara target lainnya.
Eriksen menghabiskan enam setengah musim bersama Spurs sebelum kemudian bergabung dengan Inter Milan.
Inter melepasnya pada Desember lalu karena aturan di Italia tidak mengizinkan pemain bertanding jika mereka memiliki perangkat defibrillator kardioverter (ICD) yang dapat ditanamkan.
Sebagaimana diketahui, Eriksen telah dipasangi satu alat tersebut setelah serangan jantungnya saat Euro 2020.***