LINGKAR MADURA - Sang Rektor sebut hijab penutup kepala manusia gurun, Institut Teknologi Kalimantan berikan klarifikasi begini.
Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D. dianggap telah melakukan unggahan rasis di status di media sosialnya.
Budi menulis unggahan cukup panjang dan salah satu kalimat berbunyi,"Dari 12 orang mahasiswa yang saya wawancarai, tidak ada satu pun menutup kepala ala manusia gurun."
Unggahan itu di-posting Budi pada tanggal 27 Agustus 2021 lalu dan viral baru baru ini.
Reaksi publik pun mengalir deras dan mayoritas menyayangkan unggahan tersebut.
Atas unggahan sang Rektor Budi Santosa Purwokartiko serta polemik yang ditimbulkannya, Institut Teknologi Kalimantan pun mengumumkan klarifikasi ke publik melalui akun Twitter @itk_official_, 29 April 2022.
Berikut klarifikasi dimaksud:
"Terkait dengan pemberitaan tentang tulisan Prof. Budi Santosa Purwakartiko oleh salah satu media online yg kemudian tersebar ke berbagai kanal media online lainnya dan mendapat tanggapan dari para netizen.
Dengan ini, kami informasikan bahwa, tulisan Prof. Budi Santosa Purwakartiko tersebut merupakan tulisan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan jabatan beliau sebagai rektor ITK.
Oleh karena itu, mohon pemberitaan dan komentar lebih lanjut baik oleh media maupun para netizen tidak mengaitkan dengan institusi ITK, dan awak media atau para netizen dpt langsung berkomunikasi dengan beliau.
Demikian untuk mendapatkan perhatian dari media dan para netizen."
Ttd,
Institut Teknologi Kalimantan.***