Network
LINGKAR MADURA – Baru – baru ini Indonesia dihebohkan oleh seruan aksi demo oleh aliansi BEM Seluruh Indonesia yang akan dilakukan pada Senin, 11 April 2022.
Buntut dari adanya hal tersebut lantaran adanya beberapa kebijakan baru yang tidak sesuai serta fenomena melambungnya harga minyak.
Aksi Demo tersebut kini menjadi trending di media sosial Twitter dengan hastag #mahasiswabergerak.
Demo yang dilakukan pada senin besok selain diikuti oleh seluruh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), kabarnya buruh dan siswa sekolah menengah atas akan ikut turun jalan dalam aksi tersebut.
Diketahui buntut dari aksi demo tersebut ialah akibat adanya peraturan yang baru – baru ini membuat publik geram tentang presiden 3 periode, penundaan pemilu, mahalnya harga minyak goreng, dan kenaikan harga BBM. Permasalahan tersebut membuat kebanyakan unsur elemen masyarakat geram.
Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April, Tuntutan: Dengarkan Aspirasi Rakyat, Bukan Partai!
Dilansir Lingkar Madura dari Antara News dalam artikel yang berjudul, "Menkominfo tanggapi rencana aksi demonstrasi mahasiswa" pada 10 April 2022, dengan adanya aksi demo yang akan dilakukan banyak mengundang reaksi dari berbagai kalangan baik dari pemerintah sendiri, tokoh publik, pengamat dan lain - lain. Salah satu yang memberikan reaksinya ialah Jhonny G Plate Menkominfo.
Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut memberikan sejumlah keterangan kepada wartawan terkait rencana aksi demo mahasiswa BEM SI besok.
Dalam pernyataannya Jhonny G Plate menyarankan agar mahasiswa lebih mengedepankan pendekatan dialogis atau pendekatan emosional ketimbang melakukan unjuk rasa turun ke jalan pada Senin besok.
Sisisi lain ia juga menyatakan dirinya siap memfasilitasi dialog antara mahasiswa dan presiden agar apa yang menjadi aspirasi selama ini tersampaikan secara langsung tanpa ada batasan.
Pernyataan tersebut merupakan upaya untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan terjadi. Namun, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia tetap akan melakukan aksi demo pada senin besok.
Aksi demo yang akan dilakukan membuat pihak aparat militer bersiap siaga guna menjaga keamanan dan ketertiban selama jalannya kegiatan tersebut.
Selain itu pula pimpinan TNI-Polri menjamin bahwa bawahnnya tidak akan melakukan tindakan represif terhadap demonstran hal tersebut juga disampaikan oleh Panglima TNI Andika Perkasa saat melakukan kunjungan terhadap ketua DPD RI La Nyalla Mattalliti.
Sangat disayangkan apabila aksi demo besok diwarnai hal – hal yang tidak diinginkan. Mengingat Indonesi ialah negara demokrasi yang menyediaka ruang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.***
