LINGKAR MADURA - KH Miftahul Achyar terpilih menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2022 pada Muktamar ke-34 PBNU di Lampung.
Pemilihan tersebut dilakukan oleh sembilan anggota yang dikenal dengan Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA).
"Kami semua sepakat para sesepuh kiai dan tidak ada perbedaan pendapat, kami bulat sepakat menunjuk kepada Kiai Miftachul Akhyar menjadi Rais Aam PBNU 2021-2026," kata Zainal Abidin selako anggota AHWA.
Dengan pemilihan ini, maka otomatis Kiai Miftah terpilih menjadi Rais Aam PBNU selama 2 periode (sebelumnya menjabat sebagai Pj menggantikan Ma'ruf Amin).
Menurut Zainal, pemilihan Rais Aam PBNU dilakukan secara nyaman dan hangat tanpa ada perbedaan pendapat.
"Akhirnya diserahkan pada yang paling muda untuk berpendapat. Saya juga tak berpendapat kalau yang tua tak berpendapat," ungkapnya.
PBNUBaca Juga: Sekjen PBNU: Kemenag Bukan Hadiah untuk NU Saja, Namun untuk Semua Umat
Sebelumnya Miftachul Akhyar menjabat sebagai Pj Rais Aam PBNU menggantikan Ma'ruf Amin yang menjabat sebagai Wakil Presiden RI.