LINGKAR MADURA – Seperti diketahui, jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di lapangan sangat kecil jika dibandingkan dengan pasien Covid-19.
Tidak sedikit nakes yang gugur karena terpapar, sakit dan dirawat karena covid-19, bahkan ada pula yang resign karena insentifnya ditahan-tahan.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Eva Sri Diana dalam acara Catatan Demokrasi, yang dikutip Lingkar Madura dari Pikiran Rakyat pada 14 Juli 2021.
“Negara memang sulit, tapi mereka juga sulit. Mereka butuh hidup dan makan. Mereka mengandalkan insentif, tidak punya gaji. Itu fakta di lapangan,” ungkap dr. Eva Sri Diana.
Kemudian, pernyataan dr. Eva Sri Diana mendapat tanggapan Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya.
“Hei Budi Sadikin, ada apa ini? Mengapa hak mereka yang telah lelah bekerja tak kunjung beres? Anggaran ada, mengapa tak segera dibayarkan? Ini kan tak butuh verifikasi yang sulit. Mohon segera dituntaskan, jangan bikin malu!” ucap Ferdinand Hutahaean dengan men-tag akun @KemenkesRI dan @KemenkeuRI.
Tanggapan Ferdinand Hutahaean tersebut menimbulkan pro dan kontra.