Sang Rektor Sebut Hijab Penutup Kepala Manusia Gurun, Institut Teknologi Kalimantan Berikan Klarifikasi Begini

1 Mei 2022, 14:01 WIB
Profesor Budi Santosa Purwokartiko, Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dikecam sejumlah tokoh dan masyarakat akibat pernyataannya yang menyebut mahasiswi mengenakan penutup kepala ala manusia gurun. Pemerintah diminta mengambil sikap tegas. /Foto: Dok. ITK/

LINGKAR MADURA - Sang Rektor sebut hijab penutup kepala manusia gurun, Institut Teknologi Kalimantan berikan klarifikasi begini.

Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D. dianggap telah melakukan unggahan rasis di status di media sosialnya.

Budi menulis unggahan cukup panjang dan salah satu kalimat berbunyi,"Dari 12 orang mahasiswa yang saya wawancarai, tidak ada satu pun menutup kepala ala manusia gurun."

Unggahan itu di-posting Budi pada tanggal 27 Agustus 2021 lalu dan viral baru baru ini.

 Baca Juga: Profil MANTAN ARACHUU Diburu Netizen Setelah Sosok di Pusaran Video Viral 30 Menit Buat Klarifikasi di Medsos

Reaksi publik pun mengalir deras dan mayoritas menyayangkan unggahan tersebut.

Atas unggahan sang Rektor Budi Santosa Purwokartiko serta polemik yang ditimbulkannya, Institut Teknologi Kalimantan pun mengumumkan klarifikasi ke publik melalui akun Twitter @itk_official_, 29 April 2022.

Berikut klarifikasi dimaksud:

"Terkait dengan pemberitaan tentang tulisan Prof. Budi Santosa Purwakartiko oleh salah satu media online yg kemudian tersebar ke berbagai kanal media online lainnya dan mendapat tanggapan dari para netizen.

Dengan ini, kami informasikan bahwa, tulisan Prof. Budi Santosa Purwakartiko tersebut merupakan tulisan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan jabatan beliau sebagai rektor ITK.

 Baca Juga: Link Video Klarifikasi Tri Suaka dan Zinidin Zidan ke Andhika Kangen Band dan Rizal Armada, Mereka Menyesal!

Oleh karena itu, mohon pemberitaan dan komentar lebih lanjut baik oleh media maupun para netizen tidak mengaitkan dengan institusi ITK, dan awak media atau para netizen dpt langsung berkomunikasi dengan beliau.

Demikian untuk mendapatkan perhatian dari media dan para netizen."

Ttd,

Institut Teknologi Kalimantan.***

 

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Twitter @ITK_Official_

Tags

Terkini

Terpopuler