DPR Sarankan Pemerintah Tiru Gus Dur Dalam Menyelesaikan Persoalan Papua

10 September 2021, 08:30 WIB
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar./Pikiran Rakyat/ /

LINGKAR MADURA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Abdul Muhaimin Iskandar menyarankan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meniru cara pendekatan Presiden ke-4 Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam menyelesaikan persoalan Papua.

Dia menyebutkan pendekatan yang dilakukan oleh Gus Dur dalam menyelesaikan persoalan di Papua yaitu dengan cara pendekatan kemanusiaan, kebudayaan, dan kesejahteraan, bukan malah dengan kekerasan pula.

Hal itu diungkapkannya menyikapi terus berulangnya kasus-kasus kekerasan di Papua. Terbaru, penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis, 2 September 2021.

Baca Juga: Wacana Presiden Jokowi Tiga Periode, Ketua Pemuda Muhammadiyah: Ingat Era Soeharto, Teladani Era Gus Dur

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang Enam Pekan? DPR: Pastikan Kebutuhan Ekonomi Masyarakat Terpenuhi

Disebutkan ada sekitar 50 anggota KKB menyerang Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat dan mengakibatkan empat prajurit TNI meninggal dunia.

”Saya berkeyakinan, pendekatan kemanusiaan, kebudayaan dan kesejahteraan sebagaimana dirintis oleh Gus Dur adalah pendekatan yang pas,” kata dia dalam keterangannya dikutip Lingkar Madura, Jum’at, 10 September 2021.

Di sisi lain, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya para prajurit TNI yang gugur dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Biografi Koes Hendratmo, Presenter Berpacu Dalam Melodi yang Meninggal 7 September 2021

Baca Juga: Semangat Sportivitas dan Persatuan Dalam Lagu Resmi PON XX Papua 2021 Berjudul “Torang Bisa”

Untuk itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap semua pihak dapat menahan diri dan mengutamakan keselamatan warga serta memberikan kepercayaan kepada aparat penegak hukum terkait insiden kekerasan tersebut.

Apalagi, lanjut Muhaimin, dalam waktu dekat ini Indonesia akan menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di empat klaster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke mulai 2-15 Oktober 2021.

”Saya juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas peran serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, akademisi dan semua elemen masyarakat dalam menciptakan suasana aman dan damai di Papua Barat dan Papua,” tuturnya.***

Editor: Moh Badar Risqullah

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler