LINGKAR MADURA- Terus menggenjot vaksinasi di Indonesia, pemerintah kembali datangkan 10 juta bulk vaksin Sinovac hari ini. Bulk vaksin Sinovac ini nantinya yang akan diproduksi menjadi vaksin Covid-19.
Upaya vaksinasi terus dilakukan mengingat hingga hari ini masih saja terjadi penambahan terkonfirmasi kasus positif Covid-19.
Data dari Satgas Covid-19 menunjukkan, ada tambahan sebanyak 12.906 kasus baru yang terdata hingga hari ini. Sehingga total terkonfirmasi kasus positif Covid-19 menjadi 1.976.172 kasus.
Baca Juga: Kunjungi Gedung Isolasi Pasien Covid 19 di Bangkalan, Khofifah: Mohon Doa dan Kerja Sama Semua Pihak
Sementara itu, dari total vaksinasi yang sudah dilakukan di Indonesia beberapa waktu, sudah ada 22.873.342 orang yang melakukan vaksinasi ke-1 dan sejumlah 12.212.906 orang yang telah melalui vaksinasi ke-2.
Pemerintah terus mendatangkan vaksin untuk menuntaskan program vaksinasi kepada 181,5 juta penduduk di Indonesia.
Sekjen Kementerian Kesehatan Oscar Primadi pada konferensi pers virtual kedatangan vaksin di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu mengungkapkan, pemerintah melakukan berbagai upaya baik bilateral maupun pengembangan mandiri dalam negeri demi melancarkan program vaksinasi.
Baca Juga: Muncul Uban Meski Masih Remaja? Jangan Kaget! Bisa Jadi Karena 5 Hal Ini
"Dengan adanya kedatangan ini kita terus berupaya untuk melakukan distribusi dan kemudian melakukan program vaksinasi agar berjalan dengan baik," jelasnya.
Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan, untuk program vaksinasi Covid-19 ini, hingga 20 Juni 2021 sudah ada total 104.728.400 vaksin yang telah sampai di Indonesia. Diantaranya yakni 94.500.000 dosis vaksin Sinovac, 8.228.000 dosis vaksin Astra Zeneca dan yang terakhir yakni 2.000.000 dosis vaksin Sinopharm.
Mengantisipasi kekhawatiran masyarakat untuk melakukan vaksinasi, Kementerian Kesehatan memastikan bahwa seluruh vaksin yang digunakan di Indonesia telah aman digunakan.
Baca Juga: Apresiasi Industri Film di Indonesia yang Semakin Bervariasi, Kemenparekraf: Semoga Terus Berkembang
Hal tersebut didukung dengan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia. Sehingga teruji keamanannya.***