Ini 12 Tanda Si Kecil Kurang Perhatian dari Orang Tuanya

- 18 Juli 2022, 18:37 WIB
Orangtua dan anak. Sumber gambar pexels.com
Orangtua dan anak. Sumber gambar pexels.com /

LINGKAR MADURA - Artikel ini berisi tentang tanda-tanda Si Kecil kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

Mungkin anda menemukan tanda-tanda ini pada anak anda atau anak orang lain.

Berikut 12 tanda si Kecil kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya.

Baca Juga: AFC Umumkan 4 Negara yang Mengajukan Diri Menjadi Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Punya Nilai Plus

Pertama, kerap memotong obrolan 

Anak yang sering memotong obrolan orangtuanya boleh jadi ia melakukannya karena merasa kurang diperhatikan. Dengan cara itu ia punya jalan segera dilirik dan diperhatikan.

Kedua, sering sekali meminta bantuan bahkan untuk hal sepele.

Baca Juga: NONTON Pertaruhan Episode Terakhir: Bagaimana Nasib Elzan? Gunakan Link Ini

Anak sebetulnya bisa melakukan hal-hal kecil, tapi ia malah meminta bantuan pada orang tuanya.

Ia bisa dan dekat dengan barang yang diinginkannya, misalnya, tapi menyuruh ortunya mengambilkan benda dimaksudnya.

Ketiga Anak mengalami meltdown saat merasa diabaikan. 

Baca Juga: Rekap Bursa Transfer Pemain Semua Klub Liga 1 Musim 2022-2023

Meltdown adalah kondisi reaksi seluruh tubuhnya saat anak merasa kewalahan akibat infut sensorik yang berlebihan.

Ini bisa lebih kuat dari tantrum. Anak merasa tak tahan karena perlakuan kurang dari ortunya.

Keempat, Kerap berbohong dan mendramatisir cerita.

Baca Juga: Perkiraan Harga Raket yang Dibanting Anthony Sinisuka Ginting di Final Singapura Open 2022

Boleh jadi ini tanda ia kurang mendapatkan mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

Kelima, anak menolak tidur cepat agar lebih lama ditemani kedua orang tuanya. Ini cara dia untuk memperoleh perhatian dari orang tua.

Keenam pura-pura sakit.

Pura-pura sakit juga salah satu ciri anak ingin diperhatikan.

Baca Juga: Ajarkan 7 Hal Ini dalam Mendidik Anak Laki-Laki agar Menjadi Gentleman

Ketujuh anak kerap menunjukkan perilaku agresif, seperti melempar barang, mainan, atau memukul.

Kedelapan sengaja bertingkah, lebih memilih dimarahi daripada dicuekin.

Kesembilan bereaksi berlebihan, misal disentuh bahunya, tapi merasa sengaja didorong.

Baca Juga: Ini 8 Hal yang Harus Diketahui Seorang Ayah tentang Anak Perempuannya

Kesepuluh berperan sebagai korban dan terlihat sedih untuk cari perhatian.

Kesebelas, perubahan perilaku yang cukup drastis pada anak, misalnya si kecil yang biasanya ceria mendadak sensitif/mudah marah.

Kedua belas, anak alami kemunduran/regresi, misal sudah lulus toilet training, namun tiba-tiba mengompol lagi.

Baca Juga: Komentar Bobotoh tentang Siaran Langsung Laga Ujicoba Persija Jakarta vs Rans Nusantara di ANTV

Memberi perhatian pada anak memang agak tricky. Jika memberi semua yang dia mau dan selalu membantu tanpa melatih kemandirian, bisa-bisa ia tumbuh jadi anak manja. 

Namun, jika kurang perhatian Si Kecil akan merasa sedih atau bertingkah untuk mendapat atensi. 

Meski begitu, beberapa tanda di atas bisa jadi punya alasan lain. Tak bisa disamaratakan terlebih anak dengan kebutuhan khusus.***

Editor: Nawaf

Sumber: Instagram @ibupedia_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x