Ternyata jika anak Anda dipukul oleh temannya, ada baiknya anak diajari untuk tidak langsung memaafkan temannya.
Anak sebaiknya diajari untuk membela diri, bahkan jika memungkinkan, membalas atau melawan. Bukan mengalah atau diam saja.
Cara ini bisa membuat anak tumbuh bisa membela dirinya dengan kuat dan bukan seorang pengecut.
Baca Juga: Tidak Sendirian, Pemain Asing Persib Daisuke Sato Sudah Tiba di Indonesia
Setelah itu ajari dia, bahwa ada pilihan yang lebih baik, yakni memaafkan temannya.
Jika sejak awal anak diajarkan untuk langsung memaafkan temannya yang memukulnya, tanpa diajarkan membela diri, maka ia tidak akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan kuat.
Pemaafan yang ia lakukan terjadi ia lemah, takut dan terpaksa.
Baca Juga: Ini Guru yang Akan Diprioritaskan Jadi ASN PPPK Kata Mendikbudristek Nadiem
"Berbeda jika anak menjadi seorang pemberani namun pemaaf," ujar akun @parentingasyik.
Ia memaafkan karena ia tahu, memaafkan adalah akhlak yang mulia, daripada melakukan pembalasan.