Network
LINGKAR MADURA - Hubungan yang sehat adalah hubungan yang dapat saling melengkapi kekurangan pasangan dengan kelebihan yang kita miliki.
Pada hubungan yang dinilai positif tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi diri kita sendiri maupun pada pasangan.
Baca Juga: Tips Mudah Merawat Tanaman Sayur di Rumah Untuk Pemula, Simak Selengkapnya!
Hubungan yang negatif atau biasa dikenal dengan toxic relationship biasanya cenderung akan membuat kita tidak nyaman saat bersama dengan pasangan.
Hubungan toxic bisa terjadi karena beberapa hal misalnya saja karena hubungan yang terlalu posesif, pasangan yang dominan dan egois, ataupun karena pasangan yang selalu menuntut kesempurnaan.
Baca Juga: 8 Tips agar Anak Tidak Kecanduan Gadget, Orang Tua Harus tau!
Ada banyak sekali alasan yang bisa membuat hubungan disebut toxic, pertanda yang paling jelas adalah ketika sudah tidak ada rasa nyaman ketika bersama.
Apabila sudah hilang nyaman tersebut, perasaan yang mungkin muncul adalah keinginan untuk berpisah atau mengakhiri hubungan.
Baca Juga: 8 Tips Agar Anak Mencintai Al-Qur'an Sejak Dini, Terapkan Sejak dalam Kandungan
Oleh karena itu, untuk menghindari perpisahan ini, akan lebih baik bagi kita untuk menyadari tanda-tanda ketika pasangan kita menunjukkan dominasi atau keegoisan dalam hubungan.
Berikut ini ciri-ciri bahwa pasangan kita tergolong orang egois dalam menjalani hubungan yaitu:
- Selalu Ingin Didengarkan
Sebuah hal wajar ketika pasangan merasa ingin selalu didengarkan saat memiliki keluhan dalam hidup.
Tetapi terlalu sering mengeluh juga bukan hal yang baik, solusi terbaik ketika ada masalah adalah instrospeksi diri dan perbaiki diri sendiri.
Sebagai pasangan yang baik, sudah sewajibnya kita mengarahkannya pada perilaku yang memang baik. Bukankah lebih nyaman jika sebuah hubungan dapat saling mendengarkan satu sama lain?
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Tubuh Terkena Racun, Salah Satunya Munculnya Jerawat dan Bisul
- Selalu Merasa Benar
Perilaku senang memaksakan kehendak dan menganggap semua keputusan yang dibuat selalu benar sudah sangat menunjukkan bahwa kita adalah pasangan yang egois.
Pasangan yang tidak egois adalah yang saling berdiskusi mencari jalan tengah dalam setiap persoalan yang terjadi ketika berbeda pendapat.
Baca Juga: 6 Ciri Rumah Anda Berhantu atau Angker, Nomor 6 Paling Sering Terjadi
- Hanya Memikirkan Keinginan Dan Kebutuhan Diri Sendiri
Hubungan yang sehat biasanya akan memikirkan kebutuhan atau kesenangan pasangannya. Sebaliknya, hubungan yang egois akan cenderung memikirkan keuntungan diri sendiri.
Hubungan semcam ini tidak mengenal istilang saling, seperti saling mengerti, saling memberi, dan saling peka.
Cobalah untuk sedikit lebih peka dan menurunkan keegoisan agar hubungan menjadi lebih sehat.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Istri Durhaka Kepada Suami, Salah Satunya Cemburu yang Berlebihan
- Mendiamkan Pasangan Ketika Marah
Diam bukanlah hal yang baik. Diam yang baik adalah ketika sedang berupaya meredakan amarah lalu berkomunikasi setelah marah itu reda.
Jika kita hanya diam saja tanpa mengatakan duduk permasalahannya, persoalan tidak akan dapat diselesaikan.
Bicaralah baik-baik karena pasangan belum tentu dapat menebak perasaan yang kita alami.
- Mengancam Mengakhiri Hubungan Ketika Tidak Dituruti Keinginannya
Mengancam bukanlah sikap yang biasa dilakukan oleh orang yang sudah dewasa pemikirannya.
Sikap semacam ini sangatlah egois dan kekanak-kanakan. Mengancam putus atau bercerai bukan merupakan solusi terbaik.
Akan lebih baik jika kita membuka hati untuk berdiskusi dan mencari keputusan terbaik ketika di tengah persoalan.***
Baca Juga: Kenali 5 Ciri-ciri Orang Tua Toxic, Nomor 5 Paling Sering Diterjadi di Keluarga
