LINGKAR MADURA - Ratusan ibu rumah tangga dan mahasiswa di Kota Bandung Jawa Barat dikabarkan terinfeksi HIV.
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung mencatat bahwa sebagian besar orang yang terinfeksi adalah kelompok usia produktif.
Lalu apa itu HIV dan AIDS?
Selama ini orang sudah tak asing lagi dengan kata HIV/AIDS.
Penyakit ini ditakutin banyak orang karena berbahaya. Selain itu butuh pengobatan jangka panjang, dan bisa menyebabkan kematian.
Banyak yang mengira kalau HIV dan AIDS itu hal yang sama, padahal sebenarnya beda.
Menurut akun @HalodocID, 26 Agustus 2022, HIV virusnya menyerang sistem kekebalan tubuh. HIV membuat daya tahan tubuh lemah sampai seseorang gampang diserang berbagai penyakit.
Sedangkan AIDS adalah kumpulan gejala penyakit dari tahap akhir infeksi HIV.
Di tahap ini, biasanya tubuh sudah tidak punya kemampuan lagi untuk ngelawan infeksi yang ditimbulkan.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Perempat Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Mantap Fajar Rian ke Semifinal!
Penularan HIV bisa terjadi lewat kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, cairan sperma, vagina, dan anus juga melalui ASI.
"Semua orang berisiko terinfeksi HIV," ujar akun tersebut.
Virus ini paling banyak menyebar lewat hubungan seks yang tidak aman dan penggunaan jarum suntik yang tak steril.
Walau jarang, penularan HIV dari ibu ke anak selama masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui juga bisa terjadi.
Gejala HIV
Meskipun kadang HIV tidak menimbulkan gejala, beberapa gejala yang mungkin timbul antara lain nyeri kepala berulang/kambuhan, demam berulang/kambuhan, kelelahan, otot sakit. Juga sakit tenggorokan, ruam merah yang tak gatal, luka di mulut, kerokongan, anus, dan alat kelamin.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions 2022/2023: Bayern Munchen, Barcelona dan Inter Satu Grup
Upaya Pencegahan
Sebagai upaya pencegahan HIV anda bisa melakukan beberapa cara yaitu:
1.Jangan gonta-ganti pasangan seks/seks bebas.
2.Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah.
4. Memakai kondom yang baru saat seks.
5. Sunat untuk mengurangi risiko infeksi HIV.
Baca Juga: Waktunya Sebulan, Catat Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 2 2022 dan Persyaratannya
6.Jujur pada pasangan kalau Anda misalnya, positif HIV.
Jika anda merasakan gejala-gejala di atas atau baru terinfeksi HIV setelah melakukan hubungan seks dengan pengidapnya, segera ke dokter!
"Jangan malu. Soalnya dokter bakal kasih solusi dan penanganan yang tepat buat ngurangin risiko infeksi HIV," ujar @HalodicID.***