Mengenal Virus Langya: Famili, Tingkat Kematian, Gejala dan Cara Mencegahnya

15 Agustus 2022, 10:37 WIB
Ilustrasi virus Langya. /Pixabay/Tumisu/

 

LINGKAR MADURA - Mengenal virus Langya, mulai dari famili, tingkat kematian, gejala dan cara mencegahnya.

Sebagaimana dilansir dari jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul, "Zoonis Langya, Virus Baru yang Ditemukan di China, Bagaimana Gejalanya?"

Zoonosis Langya adalah jenis virus 'baru' yang ditemukan di negara China, tepatnya di Provinsi Shandong dan Henan.

Diketahui bahwa virus Langya tersebut telah menginfeksi 35 warga China, menurut kabar yang beredar beberapa hari terakhir ini.

Maksud dari istilah "zoonosis", yaitu jenis penyakit yang menular dari hewan ke manusia.

Kemudian, penyebab munculnya jenis-jenis zoonosis, berasal dari:

Baca Juga: CEK FAKTA: Amerika Serikat Sebar Virus Cacar Monyet ke Asia Menggunakan Burung? Simak Faktanya!

1. Virus.

2. Bakteri.

3. Jamur.

4. Parasite.

Contoh jenis zoonosis yang paling serius yaitu zoonosis yang disebarkan oleh nyamuk dan kutu.

Sedangkan, rupa dari penyakit zoonosis, seperti:

1. Antraks.

2. Flu burung.

3. Demam berdarah.

4. Ebola.

5. Hepatitis E.

6. Malaria.

7. Rabies.

8. Kurap.

9. Infeksi bakteri Salmonella dan E.coli

10. Flu babi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok 8 Juni 2022: Lakukan Tindakan Pencegahan untuk Infeksi Virus

Berikut ini informasi tentang virus Langya mulai dari famili, tingkat kematian, gejala dan cara mencegahnya.

Virus Langya atau Langya Henipavirus (LayV) adalah salah satu virus langka.

Virus Langya ternyata termasuk dalam famili (keluarga) dari Henipavirus.

Dua jenis virus sebelumnya yang tergolong dalam famili Henipavirus, yaitu virus Hendra dan virus Nipah.

Jadi, antara virus Langya, virus Hendra dan virus Nipah masih satu famili.

Kasus penyakit dari virus Hendra dan virus Nipah pun pernah menjadi perbincangan hangat pada tahun 2021 lalu.

Lalu, berapa persentase tingkat kematian, jika terinfeksi virus Langya?

Tingkat kematian yang disebabkan oleh virus Langya berkisar pada angka dari 40 sampai 70 persen.

Dan ternyata persentase tingkat kematian virus Langya ini lebih tinggi daripada Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 13 April 2022: Virus Flu atau Demam dapat Mempengaruhimu, Ambil Tindakan

Untuk gejala yang ditimbulkan jika sudah terinfeksi virus Langya, berupa:

1. Demam;

2. Kelelahan;

3. Batuk;

4. Anoreksia;

5. Nyeri otot;

6. Mual.

Meskipun, dalam beberapa kasus, penyakit yang berasal dari virus Langya ini tidak menimbulkan gejala, terutama pada hewan yang menjadi penularnya.

Sedangkan, sampai saat ini belum ditemukan cara penanganan untuk mengendalikan virus Langya.

Namun, jangan terlalu khawatir sebab masih belum ditemukan kasus virus Langya yang ditularkan dari manusia ke manusia sejauh ini.

Meskipun begitu, tetap saja harus bersikap waspada terhadap hewan-hewan yang berada di sekitar kita.

Baca Juga: Cek Fakta: Bill Gates Pembuat Virus Covid-19, Benarkah? Simak Faktanya

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit yang berasal dari hewan, yaitu:

1. Selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan program kesehatan yang tepat.

2. Menghindari gigitan atau cakaran hewan. Oleh karena itu, lakukan vaksinasi pada hewan peliharaan dan secara rutin memeriksakannya ke dokter hewan.

3. Jangan makan, minum, atau menyentuh (mata atau mulut), ketika sedang memegang atau melakukan kontak dekat dengan hewan.

4. Menggunakan sarung tangan, ketika menangani hewan yang sedang sakit.

5. Menjaga kebersihan kandang hewan yang kita pelihara.

6. Membiasakan untuk selalu mencuci tangan, dimanapun atau apapun kegiatan yang kita lakukan.

Baca Juga: Virus Corona Varian Omicron Dilaporkan Sudah Masuk Pada 2 Negara Asia Tenggara Ini, Apa Saja?

Demikianlah informasi mengenai virus Langya, mulai dari famili, tingkat kematian, gejala dan cara mencegahnya. Stay Healthy.***

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Jurnal Soreang

Tags

Terkini

Terpopuler