Jika Anakmu Nanti Dipukul Temannya, Ajari Cara Ini

30 Juni 2022, 20:03 WIB
Anak harus diajari cara membela diri dan cara memaafkan. Sumber pexels.com /

LINGKAR MADURA - Masa anak-anak adalah masa bermain dan bersosialisasi. Anak mulai mengenal sosok lain selain orangtua dan saudara atau kerabatnya.

Saat itu ia akan memiliki teman bermain. Biasanya anak memiliki teman dari tetangga terdekat atau lingkungan sekolah.

Makin besar ia, makin luas jangkauan daerah bermainnya sehingga jumlah teman pun akan bertambah.

Baca Juga: Kenali 7 Tanda-Tanda Yang Ditampakkan Pria Apabila Sedang Jatuh Cinta, Apakah Kamu Termasuk?

Namun tidak semua teman Si Kecil adalah sahabat yang baik.

Karakter anak dan latar belakang keluarga bisa membedakan perilaku anak saat bermain dengan teman-temannya.

Ada anak yang galak hingga berani memukul temannya.

Pertanyaannya, jika anak Anda dipukul temannya, apa yang harus diajarkan oleh Anda kepada anak Anda?

Baca Juga: 3 Trik Unik Marah pada Anak agar Tidak Terlihat Menyeramkan

Ternyata jika anak Anda dipukul oleh temannya, ada baiknya anak diajari untuk tidak langsung memaafkan temannya. 

Anak sebaiknya diajari untuk membela diri, bahkan jika memungkinkan, membalas atau melawan. Bukan mengalah atau diam saja.

Cara ini bisa membuat anak tumbuh bisa membela dirinya dengan kuat dan bukan seorang pengecut.

Baca Juga: Tidak Sendirian, Pemain Asing Persib Daisuke Sato Sudah Tiba di Indonesia

Setelah itu ajari dia, bahwa ada pilihan yang lebih baik, yakni memaafkan temannya.

Jika sejak awal anak diajarkan untuk langsung memaafkan temannya yang memukulnya, tanpa diajarkan membela diri, maka ia tidak akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan kuat.

Pemaafan yang ia lakukan terjadi ia lemah, takut dan terpaksa.

Baca Juga: Ini Guru yang Akan Diprioritaskan Jadi ASN PPPK Kata Mendikbudristek Nadiem

"Berbeda jika anak menjadi seorang pemberani namun pemaaf," ujar akun @parentingasyik.

Ia memaafkan karena ia tahu, memaafkan adalah akhlak yang mulia, daripada melakukan pembalasan.

Anak yang diajarkan keberanian untuk membela diri dan berjiwa pemaaf, ia akan tumbuh kuat.

Ia sangat mampu membalas perlakuan tak baik dari temannya, namun ia juga berhati mulia dan lebih memilih memaafkannya.***

Editor: Nawaf

Sumber: Instagram @parentingasyik Facebook Pustaka Sunah

Tags

Terkini

Terpopuler