Berbagai Amalan Sunnah Sambut Tahun Baru 1 Muharram 1444 H

- 28 Juli 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi doa menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H.
Ilustrasi doa menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H. /Pexels.

LINGKAR MADURA - Bulan Muharram adalah bulan yang diagungkan dan dipenuhi dengan berbagai keutamaan.

Mengingat keistimewaan bulan Muharram, maka sudah sepatutnya kita turut menghiasinya dengan melakukan amalan-amalan baik.

Diantara amalan yang dapat dipraktekkan umat Islam untuk menyambut permulaan awal tahun pada satu Muharram adalah sebagai berikut:

Membaca Do’a Awal Tahun

Tujuan membaca do’a awal tahun adalah memohon perlindungan diri dari godaan setan selama satu tahun mendatang.

Baca Juga: Dihujat Netizen Karena Emosi Saat Dimintai Foto, Jeje Slebew: I am Strong

Doa awal tahun dibaca sebanyak 3x pada malam pergantian tahun

Berikut bacaan doa awal tahun:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيْمِ، اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرْجًا وَفَرْحًا وَسُرُوْرًا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَللّٰـهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْاِشْتِغاَلَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ.

Puasa Awal Tahun

Disebutkan Al-Hafidz Ibnu Hajar, sesungguhnya telah diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:

مَنْ صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَ أَوَّلَ يَوْمٍ مِن الْمُحَرَّمِ جَعَلَهُ اللهُ تَعَالَى لَهُ كَفَّارَةَ خَمْسِيْنَ سَنَةً، وَصَوْمَ يَوْمٍ مِن الْمُحَرَّمِ بِصَوْمِ ثَلَاثِيْنَ يَوْمًا 

Artinya: “Barang Siapa berpuasa di hari terakhir bulan Dzulhijjah dan awal hari bulan Muharram, maka Allah SWT akan menjadikannya sebagai pelebur dosa 50 tahun. Dan barangsiapa puasa sehari di bulan Muharram sama dengan 30 hari di selainnya”

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Dengan Tema Praktek Tauhid Sosial Dalam Membangun Relasi Bermasyarakat

Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa selain di permulaan bulan Muharram, disunnahkan pula berpuasa di akhir tahun, yaitu di hari terakhir bulan Dzulhijjah

Puasa di Hari Kamis, Jumat, dan Sabtu

Berkata Imam Ghazali di dalam kitab Ihya’ Ulumuddin bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ شَهْرِ حَرَامٍ: الْخَمِيْسَ وَالْجُمُعَةَ وَالسَّبْتَ كَتَبَ اللهُ تَعَالىَ لَهُ عِبَادَةَ سَبْعِمِائَةِ عَامٍ.

Artinya: “Barangsiapa berpuasa tiga hari dari bulan-bulan Haram (yaitu Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab), pada hari Kamis, Jum’at, dan Sabtu (berturut-turut) maka Allah SWT akan menulis baginya ibadah 700 tahun.

Membaca Ayat Kursi 360x

Berkata As Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan:

“Telah menyebutkan sebagian ulama’ bahwa sesungguhnya di hari pertama dari bulan Muharram dianjurkan membaca Ayat Kursi 360x beserta basmalah setiap sekalinya, dan di dalamnya terdapat keutamaan yang tak terhingga”

Kemudian setelah Ayat Kursi selesai dibaca dilanjutkan dengan membaca do’a sebagai berikut:

اَللّٰـهُمَّ يَا مُحَوِّلَ الْاَحْوَالِ، حَوِّلْ حَالِيْ إِلَى أَحْسَنِ الْأَحْوَالِ، بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَالُ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Keutamaan dari amalan ini adalah untuk meminta penjagaan dari Allah agar terhindar dari hal-hal yang disenangi.

Baca Juga: Ini Bahaya Lidah Menurut Imam Al Ghazalie Dalam Kitab Mukhtashar Ihya’ Ulumuddin, Cocok Jadi Khutbah Jumat

Demikian amalan-amalan di bulan Muharram yang bisa anda praktekkan dirumah.

Kumpulan amalan ini dikutip dari buku Do’a-Do’a dan Amaliyah Sepanjang Tahun yang ditulis Ali Mukhtar.***

Editor: Yoga Pratama Widiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah