Begini Tata Cara dan Niat Sholat Ghaib, Lengkap Dengan Doa Untuk Keluarga

- 2 Juni 2022, 09:34 WIB
Ilustrasi sholat ghaib untuk para penumpang pesawat Sriwijaya Air
Ilustrasi sholat ghaib untuk para penumpang pesawat Sriwijaya Air /Pixabay/drippycat/

LINGKAR MADURA – Dalam artikel ini berisi informasi mengenai tata cara dan niat sholat ghaib bagi orang yang kehilangan keluarga atau teman di tempat yang jauh.

Baru-baru ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat mengimbau warga setempat untuk menggelar sholat ghaib untuk anak dari Ridwan Kamil, Eril.

Menurut Sekretaris MUI Provinsi Jawa Barat Rafani Akhyar, jika Eril belum ditemukan hingga enam hari, sebaiknya dilakukan sholat ghaib.

Seperti diketahui, anak dari Ridwan Kamil, Eril hilang terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss dan hingga saat ini, proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih dilakukan.

Lantas bagaimana tata cara sholat ghaib?

Sholat ghaib dilaksanakan ketika seorang muslim kehilangan saudara ataupun teman, dan tidak bisa berkunjung ke rumah duka untuk mendoakannya secara langsung.

Pelaksanaan sholat ghaib sebenarnya tidak beda jauh dari pelaksanaan sholat jenazah, perbedaannya hanya terletak pada niatnya.

Dikutip Lingkar Madura dari Pikiran-Rakyat.com yang melansir dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap tulisan Drs. Moh. Rifa’i, berikut bacaan tata cara dan niat sholat ghaib, lengkap dengan artinya.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Duha Bahasa Arab, Latin dan Arti Lengkap dengan Tata Caranya

  1. Membaca Niat Sholat Ghaib

Sama dengan sholat lainnya, sholat ghaib tidak sah jika tidak membaca niat terlebih dahulu.

Berikut bacaan niat sholat ghaib:

“Ushalli alal mayyitil ghaaibi arba’a takbiirattin fardlal kifaayati (ma’muuman atau imaaman) lillahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”

Atau dengan menyebut nama mayat sebagai berikut:

 “Ushalli ‘alla mayyiti/mayyiati (nama mayat) al ghaaibi arba’a takbiiraatin, fardlal kifaayati lillaahi ta’aalaa. Allahu akbar.”

Artinya: saya niat sholat ghoib atas mayit (nama jenazah) empat kali takbir karena Allah ta’ala.

  1. Takbiratul Ihram Pertama

Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.

  1. Takbiratul Ihram Kedua

Kemudian dilanjutkan dengan membaca shalawat,

“Allaahuma shalli’alla muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa shallaita ‘alaa ibraahiima wa’alaa aali ibraahiima wabaarik ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa baarakta ‘alaa ibraahiima wa ‘alaa aali ibraahiima fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiidun.”

Artinya: Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahnat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia.

 Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Witir Lengkap dengan Tulisan Arab Beserta Doa Setelah Sholat

  1. Takbiratul Ihram Ketiga

Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa untuk jenazah,

“Allaahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (ha) wa’aafihi (ha) wa’fu ‘anhu (ha) wakrimnuzuulagu (ha) wawassi’ madkhalahu (ha) waghsilhu (ha) bil maa-i wats tsalji walbaradi wanaqqihi (ha) minal khathataa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danasi wabdlihu (ha) daaran khairan min daarihii (ha) wa ahlan khairan min ahlihi (ha) wazaujan khairan mun zaujihi (ha) waqihi (ha) fitnatal qabri wa’adzaaban naari.”

Jika mayat perempuan lafazh lahu menjadi lahaa dan seterusnya.

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan ar, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah ia dari siksa kubur, dan adzab api neraka.

  1. Takbiratul Ihram Keempat

Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa untuk keluarga,

“Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa walahuwali ikhwaaninal ladziina sabaquuna bil iimani walaa taj’al fii quluubinaa ghillan lilladziina aamanuu rabbanaa innaka ra’uu fur rahimmun.”

Artinya: Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah engkau memberi kami firnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi saudara-saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah engkau menjadikan gelisah dalam hati kami dan bagi orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Baca Juga: Bagaimana Bacaan Niat Sholat Idul Fitri 1443 H yang Mudah Dihafal? Simak Lafadz dan Artinya!

  1. Mengucapkan Salam

“Assalaamu‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.”

Artinya: Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.

Demikian informasi mengenai tata cara dan niat sholat ghaib bagi orang yang kehilangan keluarga atau teman di tempat yang jauh.***

Disclaimer: ulasan ini bersumber dari artikel PikiranRakyat.com dalam artikel yang berjudul, “Tata Cara dan Niat Sholat Ghaib, Lengkap dengan Bacaan Doa untuk Keluarga” (Bayu Nurullah-PikiranRakyat.com)

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah