- Membaca Niat Sholat Ghaib
Sama dengan sholat lainnya, sholat ghaib tidak sah jika tidak membaca niat terlebih dahulu.
Berikut bacaan niat sholat ghaib:
“Ushalli alal mayyitil ghaaibi arba’a takbiirattin fardlal kifaayati (ma’muuman atau imaaman) lillahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
Atau dengan menyebut nama mayat sebagai berikut:
“Ushalli ‘alla mayyiti/mayyiati (nama mayat) al ghaaibi arba’a takbiiraatin, fardlal kifaayati lillaahi ta’aalaa. Allahu akbar.”
Artinya: saya niat sholat ghoib atas mayit (nama jenazah) empat kali takbir karena Allah ta’ala.
- Takbiratul Ihram Pertama
Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
- Takbiratul Ihram Kedua
Kemudian dilanjutkan dengan membaca shalawat,
“Allaahuma shalli’alla muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa shallaita ‘alaa ibraahiima wa’alaa aali ibraahiima wabaarik ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa baarakta ‘alaa ibraahiima wa ‘alaa aali ibraahiima fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiidun.”
Artinya: Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahnat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia.