LINGKAR MADURA - Salah satu surat dalam Al-quran yang kerap kali diamalkan adalah surat Al-Fatihah.
Pasalnya, surat Al-fatihah dibaca dalam sholat wajib maupun sholat sunnah.
Surat Al-Fatihah merupakan pembuka di dalam Al-Quran. Ada banyak keistimewaan dalam surat dengan 7 ayat ini.
Biasanya surat Al-Fatihah biasanya diamalkan untuk orang yang sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Sholat Subuh Terlambat? Begini Penjelasan Buya Yahya
Surat ini dijadikan sebuah hadiah dan kiriman doa bagi orang-orang terdekat atau keluarga yang sudah terlebih dahulu menghadap Allah.
Di sisi lain, ternyata surat Al-Fatihah ternyata bisa diamalkan setiap hari bagi orang yang masih hidup.
Bagaimana cara mengamalkannya?
“Baca Fatihah yang maknanya adalah maknanya, sah-sah saja, orang hidup di-Fatihahi boleh, orang sakit di Fatihahi boleh, orang sehat difatihahi boleh,” ungkap Buya Yahya dilansir PortalJember.com dari kanal Youtube DAKWAHCENTER dari video tanggal 23 Desember 2017.
Al-Fatihah termasuk ruqyah, untuk kebaikan, untuk kesembuhan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Bertemu Nabi Muhammad SAW di Dalam Mimpi? Ustadz Adi Hidayat Berikan 3 Tips Ini
Menurut Buya Yahya, riwayat tentang surat Al-Fatihah sangat banyak sekali.
Maka, mengamalkan surat Al-Fatihah sebagai amalan sehari-hari sangat dianjurkan.
Selain itu, ada banyak sekali keutamaan yang bisa didapat dari surat pertama pada Al-Qur’an ini.
Karena sejatinya ketika memberikan Al-Fatihah bagi orang lain maka artinya sedang mengirim kebaikan pada orang tersebut.
“Jadi kita kalau mau berdoa dengan surat Al-Fatihah, jadi kita mengirim Fatihah itu mengirim pahala, mengirim doa mengirim kebaikan,” tutur Buya Yahya lagi. *** (Siska Anggraeni / PORTAL JEMBER)
Ulasan ini sebelumnya telah tayang di PORTAL JEMBER dengan artikel berjudul “Dahsyatnya Bacaan Al-Fatihah bagi Orang yang Masih Hidup, Ada Banyak Keutamaan Kata Buya Yahya”