LINGKAR MADURA - Kadangkala seseorang menangis ketika sedang dalam keadaan sholat.
Ada banyak hal yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi. Misalnya teringat ada dosa dan sedang ingin bertaubat.
Namun ternyata, menangis ketika dalam keadaan sholat bisa saja menjadi sesuatu yang berbahaya.
Baca Juga: Apa Kunci Sukses dan Bahagia dalam Hidup? Ustadz Adi Hidayat Berikan Jawaban Ini
Baca Juga: Mau Naik Kereta Api? Simak Protokol Kesehatan yang Wajib Dipatuhi Penumpang
Oleh karena itu, simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini hingga selesai agar paham maksud dari larangan menangis saat sholat.
Dilansir PortalJember.com dari video yang diunggah kanal YouTube Majlis Islami pada Rabu, 6 Januari 2021 menjelaskan tentang larangan tersebut.
Sholat karena bentuk penyembahan langsung manusia kepada Allah membutuhkan kekhusyukan.
Baca Juga: Pemerintah Kembangkan Wisata Kesehatan, Menko Marves: Investasi Menjanjikan di Masa Depan
Maka, banyak orang berlomba-lomba mencari ketenangan jiwa dan kekhusyukan saat sholat agar bisa diterima.
Bahkan, ada orang yang bisa menangis dalam sholatnya sehingga dirinya bisa sangat khusyuk saat mengerjakannya.
Perihal kekhusyukan hingga menangis memang tidak bisa dikerjakan oleh semua orang karena membutuhkan getaran jiwa.
Baca Juga: Apa Kunci Sukses dan Bahagia dalam Hidup? Ustadz Adi Hidayat Berikan Jawaban Ini
Menurut Ustadz Adi Hidayat fenomena menangis saat ibadah tersebut pada dasarnya diperbolehkan dalam Islam.
Hal itu boleh dilakukan asalkan menangisnya membuat sholat menjadi khusyuk sehingga ingat dosa-dosa.
"Saat tangisan kita membuat kita lebih khusyuk ingat kepada Allah, hadir permohonan terbaik, penyesalan dosa-dosa, maka ini bagian dari ibadah," katanya, sebagaimana dilansir dari PORTAL JEMBER dengan artikel berjudul “Hati-hati Jangan Menangis Seperti Ini saat Sholat, Ustadz Adi Hidayat: Bisa Jadi Petanda Ini”
Baca Juga: Bagaimana Cara Berhenti dari Kecanduan Film Porno? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat
Baca Juga: Pemerintah Kembangkan Wisata Kesehatan, Menko Marves: Investasi Menjanjikan di Masa Depan
Namun, apabila menangisnya dibuat-buat dan tujuannya hanya ingin dilihat orang lain agar khusyuk, maka dilarang.
Larangan itu terjadi karena tangisan itu merupakan godaan setan agar manusia sombong.
"Misal dengan tangisan anda malah tidak khusyuk, cuma dibuat-buat maka itu bukan hal yang baik," ujarnya.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, pada dasarnya semua ibadah dan perilaku dinilai berdasarkan niatnya. *** (Nando Zikir / PORTAL JEMBER)