LINGKAR MADURA - Jin merupakan salah satu mahluk ciptaan Allah SWT. Berbeda dengan manusia, keberadaan jin tidak dapat dilihat dengan mata biasa.
Oleh karena itu, jin merupakan suatu makhluk yang dikategorikan sebagai makhluk gaib.
Muncul sebuah pertanyaan, apakah jin yang merupakan makhluk gaib dapat berbicara dengan manusia?
Baca Juga: Apakah Jin Bisa Membunuh Manusia? Ustadz Abdul Somad Berikan Jawaban Ini
Buya Yahya memberikan penjelasan atas perntanyaan tersebut.
Simak penjelasan dari Buya Yahya tentang manusia berbicara dengan jin, dilansir PortalJember.com dari Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah 8 Maret 2018.
Dalam sebuah acara kajian, ada seorang jamaah yang bertanya kepada Buya Yahya tentang peruqyah yang bisa berdialog dengan jin. Benarkah ada?
Baca Juga: Satu Indikator Ini Bisa Membuat Sumenep Masuk Wilayah PPKM Level 1, Seperti Apa? Simak Selengkapnya
Baca Juga: Apa Saja Tanda Pelaku Zina yang Tidak Diterima Taubatnya Oleh Allah? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat
Dirinya memberikan penjelasa bahwa ruqyah itu dengan membaca doa yang diajarkan Nabi dan doa yang diambil dari Al-Qur'an yang diajarkan Nabi SAW.
Jadi, orang meruqyah itu dengan membaca doa-doa yang diajarkan oleh Nabi SAW, tidak perlu dengan embel-embel jin.
Ada orang yang meruqyah dan mengatakan bahwa orang yang diruqyah dimasuki seribu jin, atau mengatakan ada ular dalam tubuhnya, Buya Yahya mengatakan itu semua bisa saja hanya bualan.
"Ruqyah itu nggak macam-macam kok, tidak perlu ada embel-embel jin," kata Buya Yahya
"Orang yang mengatakan ada jinnya itu aneh," lanjutnya, sebagaimana dilansir dari PORTAL JEMBER dengan artikel berjudul “Benarkah Ada Orang yang Bisa Berdialog dengan Jin? Ini Penjelasan Buya Yahya”
Imam Ibnu Hajar Al-Haitami mengatakan, jika ada orang yang mengaku-ngaku bertemu dan ngobrol dengan jin, tidak diterima kesaksiannya.
Apakah ada orang yang berdialog dengan jin?
Buya Yahya menjawab "Ada". Tapi bukan berarti setiap orang yang mengaku berbicara dengan jin itu benar.
"Kalau modelnya pendusta ya bisa saja ngaku ngobrol dengan jin," kata Buya Yahya.
Bahkan pada zaman Nabi juga ada yang belajar dari jin. Orang yang mengajari jin juga ada, obrolan dengan jin juga ada.
Buya Yahya menegaskan, tidak semua orang yang mengaku berdialog dengan jin itu benar.
"Kalau mau lihat benar atau tidaknya lihat kebiasaannya jujur atau tidak," kata Buya Yahya
"Kalau orang Islam yang kebiasaannya jujur mungkin omongannya benar," lanjutnya.
Buya Yahya mengaku tidak pernah bertemu dengan jin dan tidak ingin bertemu jin. Jika harus berangan-angan, dirinya lebih ingin bertemu dengan Rasulullah.
Buya Yahya juga menyarankan tidak perlu ingin bertemu dengan jin. Karena ditakutkan masuk ke dalam wilayah orang yang suka berbohong.
Baca Juga: Kenali Situs Website Deepfake, Laman Ilegal Edit Foto Wajah jadi Video Porno
Baca Juga: Satu Indikator Ini Bisa Membuat Sumenep Masuk Wilayah PPKM Level 1, Seperti Apa? Simak Selengkapnya
Karena berbohong itu kerjaan orang munafik. Sekali berbohong akan terus berbohong.
"Ketemu dan ngobrol sama jin tidak usah, ngobrol sama keluarga aja," kata Buya Yahya.
"Jangan dusta, dusta itu besar di hadapan Allah. Jangan bohong!" ucap Buya Yahya. *** (Gigih Wahyu Ningsih / PORTAL JEMBER)