LINGKAR MADURA - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang kedatangannya ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
Pada umumnya, kebanyakan orang menjadikan Bulan Ramadhan untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan dan beribadah.
Umat Islam juga menjalankan puasa di Bulan Ramadhan. Berkenaan dengan hal tersebut, muncul pertanyaan junub ketika puasa apakah sah?
Atau juga belum mandi wajib saat puasa apakah sah?
Simak penjelasan dari Buya Yahya untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Sebagaimana dilansir LingkarMadura dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada video yang diunggah tanggal 19 April 2019 Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai puasa.
Pada video singkat tersebut, seorang jemaah bertanya kepada Buya Yahya apabila mandi wajib setelah imsak apakah Puasa yang dilakukan tetap sah?
Menangapi pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjelaskan mengenai hal-hal yang membatalkan puasa.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Taxi Driver 2 Episode 10 Sub Indo Bukan di Drakorindo dan Nodrakor
“Yang membatalkan puasa (yang ketiga) adalah bersenggama di siang hari, bersenggama dengan sengaja” jawabnya.
Lebih lanjut Buya Yahya menjelaskan jawabannya.
“Siang hari itu maksudnya setelah subuh tiba, lah kok dia berhubungan (suami istri) dengan sengaja, itu batal (puasanya),” lanjut Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan, ketika Bulan Ramadhan suami istri bersenggama sebelum subuh, namun tidak sempat mandi wajib hingga Imsak, maka Puasanya tetap sah.
Baca Juga: LINK NONTON Taxi Driver 2 Episode 10 Sub Indo Tayang Malam Ini Bukan di Drakorindo dan Dramaqu
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa puasa akan tetap sah walaupun belum mandi besar setelah imsak.
Namun, tentu harus segera mandi wajib dan bersuci agar bisa segera melaksaan sholat subuh. ***