5 Waktu ini Dilarang Untuk Shalat Sunnah, Kapan Saja? Ini Penjelasan dari Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid

31 Mei 2022, 08:46 WIB
Ilustrasi sholat, bacaan niat sholat fardhu 5 waktu subuh hingga isya bagi imam dan makmum lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya. /Pixabay/@chidioc"

LINGKAR MADURA - Beberapa jenis waktu di bawah ini dilarang untuk melakukan sholat sunnah.

Hal tersebut dikemukakan oleh Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid pada video yang diunggah akun YouTube Jalan Iman pada 7 Oktober 2019.

Sholat merupakan tiang agama dan rukun islam yang kedua. Bahkan dapat mencerminkan perilaku seorang muslim.

Jika sholatnya baik, maka dapat dipastikan muslim tersebut selalu berperilaku baik.

Hal itu disebabkan karena sholat dapat mencegah seseorang untuk berbuat jelek dan tercela.

Namun, ada beberapa waktu yang mana tidak boleh seorang muslim melakukan sholat sunnah di dalamnya.

Baca Juga: Baca Wirid Ini Setelah Sholat Subuh Agar Rezeki Mengalir Tidak Terbatas Kata Syekh Ali Jaber

Waktu-waktu tersebut antara lain adalah: setelah shalat subuh sampai matahari terbit, saat matahari terbit sampai setinggi tombak, saat matahari pas berada di atas manusia, setelah sholat ashar sampai matahari terbenam, serta saat matahari terbenam sampai selesai.

Pada waktu-waktu tersebut, seorang muslim dilarang untuk melakukan sholat sunnah.

Namun, apakah semua sholat sunnah tidak boleh dilaksanakan pada waktu tersebut?

Perlu diketahui bahwa sholat sunnah itu terbagi menjadi tiga: yakni sholat sunnah yang sebabnya di awal, sholat sunnah yang sebabnya di akhir, serta sholat sunnah yang sebabnya bersamaan.

Yang dimaksud dengan sholat sunnah bersebab di awal adalah sebab dilakukannya sholat tersebut sudah dilakukan terlebih dahulu.

Baca Juga: 4 Manfaat Sholat Tahajud Menurut Ustadz Adi Hidayat, Salah Satunya Akan Diangkat Derajatnya

Contohnya adalah sholat tahiyat masjid dan sholat sunnah wudhu. Sholat sunnah tersebut dilaksanakan setelah berwudhu atau setelah masuk masjid.

Jadi, berwudhu dan masuk masjid menjadi sebab dilaksanakannya sholat sunnah tersebut.

Karena sebabnya dilakukan terlebih dahulu sebelum sholatnya, maka dinamakanlah sholat sunnah bersebab di awal.

Sedangkan sholat sunnah yang sebabnya bersamaan adalah saat sholat sunnah berbarengan dengan apa sebab ia melaksanakan sholat.

Contohnya adalah saat melaksanakan sholat sunnah gerhana bulan atau matahari.

Sholat sunnah tersebut dilakukan bersamaan dengan gerhana yang sedang berlangsung.

Oleh karena itu, dinamakanlah sebagai sholat sunnah yang sebabnya bersamaan.

Baca Juga: Ternyata Sholat Ini Bisa Membuat Hajat Terkabul Kata Syekh Ali Jaber

Nah, jenis sholat sunnah terakhir ini yang tidak boleh dilakukan pada lima waktu tersebut di atas, yakni sholat sunnah bersebab di akhir.

Sholat sunnah tersebut adalah saat melaksanakan sholat sebelum sebabnya.

Contohnya adalah sholat hajat, sholat istikharah, serta sholat sunnah lain yang sebabnya belum dilakukan.

Jadi, hanya satu jenis sholat sunnah yang tidak boleh dilaksanakan pada lima waktu tersebut di atas, yakni sholat sunnah yang bersebab di akhir.

Namun, pendapat tersebut dikemukakan oleh madzhab Syafi'i atau yang dianut sebagian besar masyarakat Indonesia.

Sedangkan menurut Imam Madzhab lain seperti Maliki, Hanafi dan Hambali, semua sholat sunnah tidak boleh dilaksanakan pada lima waktu yang dilarang.

Baca Juga: Baca 2 Surah Ini Saat Sholat Tahajud Untuk Membuka Pintu Rezeki dan Berkah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Terkecuali saat di mekkah, karena ketika masuk kota tersebut, semua jenis sholat tidak ada yang dilarang.

Demikian lima waktu yang dilarang sholat sunnah serta jenis apa sholat sunnah yang dilarang tersebut.***

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: YouTube Jalan Iman

Tags

Terkini

Terpopuler