Simak! Niat Zakat Fitrah, Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah, Tata Cara dan Orang Yang Berhak Menerimanya

11 April 2022, 15:57 WIB
Beras adalah makanan pokok orang Indonesia yang bisa digunakan untuk zakat fitrah /Congerdesign/

LINGKAR MADURA - Setiap umat Islam diwajibkan untuk membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan. Membayar zakat merupakan rukun islam yang keempat yang wajib untuk dilaksanakan bagi anak-anak hingga dewasa.

Mereka yang akan melaksanakan zakat fitrah harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya adalah beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki.

Meskipun wajib mengeluarkan zakat, namun tidak semua umat Islam wajib menanggung sendiri beban kewajiban tersebut.

Orang yang bertanggung jawab atas nafkah orang lain, wajib mengeluarkan zakat fitrah untuk orang yang berada di bawah tanggungannya.

Misalnya, seorang ayah wajib menanggung zakat fitrah bagi istri dan anak-anak yang menjadi tanggungannya. Sebelum menyalurkan zakat fitrah, simak dulu 

Besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebesar satu sha’ yang nilainya sama dengan 2,5 kilogram beras, gandum, kurma, sagu, dan sebagainya atau 3,5 liter beras yang disesuaikan dengan konsumsi perorangan sehari-hari.

Ada beberapa bacaan niat zakat fitrah yang dibaca saat membayarkan zakat fitrah untuk diri sendiri maupun orang lain. Bacaan niatnya sebagai berikut.

zakat fitrahBaca Juga: Berapa Zakat Fitrah yang Harus Dibayar Per Orang? Berikut Penjelasan Para Ulama’

  1. Niat Zakat Untuk Diri Sendiri 

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta'ala.”

  1. Niat Zakat Untuk Istri 

Nawaitu an ukhrija zakaatal-fithri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Ta'ala.”

  1. Niat Zakat Untuk Anak Laki-laki 

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi…… fardhan lillahi ta’ala 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala.”

  1. Niat Zakat Untuk Anak Perempuan 

Nawaitu an ukhrija zakaatal-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala.”

  1. Niat Zakat Untuk Diri Sendiri dan Keluarga 

Nawaitu an ukhrija zakaatal-fitri anni wa an jami'il ma yalzamuni nafaqat uhum syar’an fardhan lillahi ta’ala 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta'ala.”

Baca Juga: Simak! Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah, Tata Cara dan Orang Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Berikut waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah:

  1. Waktu terbaik atau waktu wajib, yaitu saat matahari terbenam di hari terakhir pada bulan Ramadhan menuju Idul Fitri 
  2. Waktu sunah, yaitu saat waktu sholat subuh dan sebelum sholat Idul Fitri dilakukan 
  3. Waktu mubah, yaitu pada awal bulan Ramadhan sampai dengan hari terakhir bulan Ramadhan 
  4. Waktu makruh, yakni setelah sholat Idul Fitri 
  5. Waktu haram, yakni setelah matahari terbenam pada Hari Raya Idul Fitri. 

 Baca Juga: Berapa Zakat Fitrah yang Harus Dibayar Per Orang? Berikut Penjelasan Para Ulama’

Tata cara membayar zakat fitrah:

  1. Zakat Fitrah yang dibayarkan berupa beras, gandum, jagung, atau makanan pokok lainnya seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Kualitas beras atau makanan pokok harus sama dengan yang dikonsumsi sehari-hari. 
  2. Jika berhalangan membayar zakat dalam bentuk beras, zakat bisa dibayarkan dengan uang tunai dengan jumlah harga zakat makanan pokok sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter. 
  3. Membaca niat zakat ketika akan membayarkan zakat fitrah. 

Orang yang berhak menerima zakat fitrah: 

  1. Orang fakir (orang yang memiliki usaha atau penghasilan, namun hanya mampu memenuhi setengah kebutuhannya) 
  2. Orang miskin (orang yang serba kekurangan) 
  3. Amil (orang yang bertugas dalam mengelola zakat) 
  4. Mualaf (orang yang baru masuk islam) 
  5. Hamba Sahaya (orang-orang yang termasuk golongan budak) 
  6. Gharim (orang yang sedang terlilit utang) 
  7. Sabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah SWT) 
  8. Ibnu Sabil (orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan kehabisan bekal) 

Baca Juga: Simak! Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah, Tata Cara dan Orang Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Demikian penjelasan mengenai niat zakat fitrah,waktu terbaik membayar zakat fitrah, tata cara zakat fitrah dan orang yang berhak menerima zakat fitrah.

Sebagai umat muslim yang beriman hendaknya kita melaksanakan kewajiban kita. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.***

Editor: Machallafri Iskandar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler