KAR MADURA - Aktivis dunia maya yang terkenal, Anonymous, telah ikut serta dalam konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Hanya beberapa hari setelah deklarasi perang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan invasi berikutnya ke Ukraina, Anonymous telah menyatakan perang terhadap pemerintah Putin.
Pengumuman datang melalui saluran media sosial mereka yang menyatakan: "Kolektif Anonymous secara resmi dalam perang cyber melawan pemerintah Rusia," sebagaimana dikutip dari akun resmi Twitter Anonymous.
Sesaat sebelum Anonymous mengumumkan niat mereka untuk meningkatkan operasi ke perang dunia maya, berbagai peretas dalam kolektif tersebut menghapus situs web untuk RT, saluran media pemerintah Rusia.
Situs terkait Kremlin lainnya juga telah diserang, termasuk Kementerian Pertahanan.
Dalam beberapa hari mendatang, Anonymous berencana untuk melanjutkan operasi dan beberapa percaya Rusia dapat melihat upaya untuk mencuri informasi sensitif, tindakan yang telah dipuji oleh banyak pengikut di media sosial.
Selain melakukan serangan sendiri, Anonymous rupanya juga telah membocorkan informasi intelijen militer Rusia yang mereka kumpulkan atau promosikan apa yang diberitakan di media.
Pada 24 Februari, kolektif tersebut men-tweet bahwa Kremlin berencana untuk menyerang Kyiv dalam sembilan puluh enam jam ke depan.