Network
LINGKAR MADURA - Elon Musk mungkin benar-benar menindaklanjuti "sumbangan akhir kelaparan dunia" yang dia pertanyakan tahun lalu ketika Tesla mengungkapkan dia telah menyumbangkan saham senilai miliaran dolar selama beberapa bulan terakhir.
Meskipun penerima donasi raksasa senilai hampir $6 miliar belum terungkap, jumlah dan waktunya mungkin memberi kita petunjuk.
Tahun lalu, Musk turun ke Twitter untuk mengatakan bahwa dia akan menjual 10% sahamnya di Tesla jika jajak pendapat Twitter akan setuju, yang tidak mengejutkan.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Tanpa Raffi Ahmad, Nagita Slavina Menangis Sejadi-jadinya, Ada Apa?
CEO membingkai situasi sebagai ide yang datang dari tekanan dari media dan politisi tentang orang kaya yang tidak membayar pajak atas keuntungan yang belum direalisasi dan dia berada di pusatnya sebagai orang terkaya di dunia.
Namun, Musk tidak terlalu vokal tentang fakta bahwa ia menghadapi tagihan pajak raksasa terlepas dari penjualan sahamnya, karena sejumlah besar opsi saham yang perlu ia gunakan selama tahun depan.
Opsi saham baru yang dia terima akan memaksanya untuk menjual beberapa miliar saham Tesla untuk menutupi tagihan pajaknya terlepas dari situasi jajak pendapat Twitter.
Baca Juga: Mimi Krisdayanti Rela Lakukan Ini Demi Menjadi Baby Sitter Anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
Faktanya, Musk mengadakan jajak pendapat Twitter pada November 2021.
