LINGKAR MADURA - Baru-baru ini Filipina menghadapi bencana alam Topan terpuruk ditahun ini.
Setidaknya sudah terkonfirmasi ratusan orang yang ditemukan tewas dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.
Topan super mematikan yang menerjangkan Filipina pada kamis kemarin ini kabarnya banyak merusak properti lahan, rumah, menumbangkan banyak pohon, hingga memutuskan aliran listrik ditempat-tempat yang dilewatinya.
Baca Juga: Ada Apa di Tanggal 21 Desember 2021? Ternyata Fenomena Aneh Ini Bakal Terjadi
Baca Juga: Kapan Masa Sanggah PPPK Guru Tahap 2? Inilah Pengumuman Hasil Seleksi Beserta Jadwal Lengkapnya
“ Salah satu pulau yang paling parah terkena dampak adalah Bohol, yang terkenal dengan pantainya, “Chocolate Hills” dan primata tarsius kecil, di mana sedikitnya 94 orang tewas” kata sang Gubernur provinsi Arthur Yap dilansir dari Portal Jember.
Dan kabarnya kerusakan parah lainnya juga terjadi di pulau-pulau Siargao, Dinagat dan Mindanao, yang telah menghadapi bahaya terberat dari badai yang menerjang pada saat itu dengan kecepatan angin 195 km/jam.
Pihak pemerintahan Filipina hingga kini masih terus mengerahkan ribuan anggota militer, para polisi dan penjaga pantai untuk mengirimkan makanan, air minum bersih, dan kebutuhan medis lainnya pada para korban yang berada di pusat-pusat evakuasi.
Baca Juga: Kapan Masa Sanggah PPPK Guru Tahap 2? Inilah Pengumuman Hasil Seleksi Beserta Jadwal Lengkapnya