LINGKAR MADURA – Presiden Haiti, Jovenel Moise meninggal dunia ditembak pria tidak dikenal bersenjata di kediaman pribadinya pada Rabu malam, 7 Juli 2021.
Disebutkan pula istri Presiden, Martine Moise, juga tertembak dalam serangan yang terjadi malam itu. Saat ini, kondisinya kritis dan sedang menjalani perawatan di Miami.
Perdana Menteri Sementara, Claude Joseph mengatakan pemerintah telah menyatakan keadaan darurat selama dua minggu. Dia menegaskan pemerintah tengah melakukan perburuan kepada para pelaku penembakan tersebut.
”Rekan senegara saya, tetap tenang karena situasinya terkendali. Kejadian ini telah melukai negara ini, bangsa ini," kata Joseph dalam keteranganya dikutip Lingkar Madura dari Reuters di artikel berjudul "Gunmen assassinate Haitian president at his home, hunt launched for killers" pada Kamis, 8 Juli 2021.
Disebutkan bahwa aksi penembakan brutal tersebut dipicu krisis kemanusiaan dan kerusuhan politik yang berkembang di negara tersebut.
Dalam beberapa hari belakangan ini, gelombang protes di Haiti begitu besar untuk mendesak Moise mundur. Karena, sejak ia menjabat dituduh melakukan korupsi dan memaksakan kediktatorannya.
Baca Juga: Semakin Menggila! Virus Corona Varian Delta Menambah 80 Persen Kasus Covid 19 di Jerman
Joseph mengatakan dengan kondisi Haiti tersebut, polisi dan tentara seakan tidak kuat menghadapi geng bersenjata tersebut. Bahkan, beberapa polisi telah meninggal dalam beberapa minggu terakhir ini.