Network
LINGKAR MADURA - Riot Games, pembuat League of Legends, sekali lagi menggugat pengembang game seluler yang berbasis di Shanghai.
Kali ini menuduh studio China itu merampok League of Legends : Wild Rift, adaptasi iOS dan Android dari MOBA populer global Riot yang diluncurkan pada tahun beta terbuka pada musim semi 2021.
Pengaduan itu diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California, tempat yang sama di mana Riot menggugat Shanghai Moonton Technology Co. pada 2018.
Baca Juga: Heboh Video Viral Sholat Jenazah Pakai Rukuk dan Sujud, Simak Profil dan Biodata Wapres Ma’ruf Amin
Dalam kasus sebelumnya, Riot menggugat Moonton atas gamenya Mobile Legends: 5v5 MOBA , yang disebut Riot pengangkatan langsung League of Legends .
Seorang hakim federal menolak untuk mendengar kasus itu, memutuskan bahwa China adalah yurisdiksi yang lebih baik untuk mengambil klaim tersebut.
Tencent Holdings yang berbasis di China, perusahaan induk dari Riot Games, kemudian masuk dan memenangkan penilaian, senilai $ 2,9 juta, melawan Moonton dan kepala eksekutifnya.
Keluhan terbaru terkait dengan game yang disebut Mobile Legends: Bang Bang, saat ini tersedia di Amerika Utara di Google Play dan Apple App Store, di mana game ini menduduki peringkat 67 judul dalam kategori Strategi.
