Video YouTube Lebih Banyak Mendapatkan Dislike, Merugikan atau Menguntungkan?

- 26 Maret 2022, 15:50 WIB
Ilustrasi YouTube. SubPals, bisa dapat tambahan subscriber gratis
Ilustrasi YouTube. SubPals, bisa dapat tambahan subscriber gratis /Unsplash.com/Rachit Tank

LINGKAR MADURA - Sebuah pertanyaan yang sering terlontar, video YouTube lebih banyak mendapatkan klik dislike, merugikan atau menguntungkan?

Para youtuber, terutama pemula banyak yang panik jika video YouTube-nya mendapatkan klik dislike lebih banyak daripada like. Sedih dan takut pastinya.

Namun ternyata dislike pada video YouTube tak harus ditakuti para YouTuber. Bahkan jika jumlahnya lebih banyak daripada like sekalipun.

Baca Juga: Persib Berpeluang Menjadi Juara di BRI Liga 1, Persebaya Sudah Memberi Jalan Namun Ini yang Terjadi

Hal itu diungkapkan kanal Teman YouTube. Menurut channel tersebut, banyak youtuber  bertanya, jika terjadi kasus tersebut terjadi, apakah akun akan bermasalah, sulit dimonetisasi, di atau di-takedown?

“Berdasarkan sumber yang valid, ternyata dislike bisa memberikan keuntungan. Ini berdasarkan sumber seperti MR Beas,” kata akun tersebut.

Jelas Teman YouTube, ketika ada sebuah video di YouTube maka reaksi penonton pada umumnya melakukan 3 hal. Yakni mengklik like, dislike atau berkomentar. Atau mungkin tanpa reaksi apapun kecuali menonton.

Baca Juga: Prediksi Skor Bhayangkara FC vs Persija Jakarta di BRI Liga 1, Laga Diprediksi Berakhir Imbang

Terkait itu, ternyata Youtube tidak melihat like atau dislike melalui isinya, jadi tidak penting like atau dislike.

Halaman:

Editor: Nawaf

Sumber: Teman Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah